Tolak Kepsek Baru

Ada Penolakan Kepsek Baru, Proses Belajar Mengajar di SMPN 3 Tapalang Terganggu

Dia menjelaskan selain polemik persoalan penetapan kepsek mengganggu aktifitas belajar, bagunan sekolah juga tidak mendukung.

Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Nurhadi Hasbi
Tribun-Sulbar.com/Fahrun Ramli
Para siswa memasuki gedung SMPN 3 Tapalang, Mamuju, Jumat (28/1/2022). 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Peroses belajar mengajar di SMPN 3 Tapalang Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) terganggu.

Sejak polemik penetapan kepala sekolah baru yang ditolak pihak guru, orangtua siswa, dan para siswa.

Hal tersebut disampaikan wakil kepala sekolah, Rapil R, saat ditemui halaman SMPN 3 Tapalang, Jumat (28/1/2022).

Baca juga: Curhat Guru SMPN 3 Tapalang, Batal Jadi Kepsek Diganti Sehari Sebelum Pelantikan, Sudah Setrika Baju

Baca juga: Tolak Kepsek Baru, Guru SMPN 3 Tapalang Mamuju Juga Akan Mogok Mengajar

"Secara pribadi saya ikut sama keputusan teman-teman untuk menolak kepsek baru, untuk proses belajar pasti terganggu kerena fokus kita terbagi," terang Rapil R, kepada Tribun-Sulbar.com.

Dia menjelaskan selain polemik persoalan penetapan kepsek mengganggu aktifitas belajar, bagunan sekolah juga tidak mendukung.

Hanya satu ruang kelas yang dapat difungsikan di sekolah yang letaknya di Desa Takandeang tersebut.

Serta parkiran motor yang beratapkan sen yang digunakan sebagai ruang belajar.

Gedung sekolah tersebut rusak para akibat gempa 15 Januari 2021 lalu.

"Para siswa pun terganggu saat menerima materi pembelajaran di parkiran motor," lanjutnya.

Masni (tegah) bersama dua siswa SMPN 3 Tapalang Mamuju saat ditemui di gerbang sekolah, Jumat (28/1/2022).
Masni (tegah) bersama dua siswa SMPN 3 Tapalang Mamuju saat ditemui di gerbang sekolah, Jumat (28/1/2022). (Tribun-Sulbar.com/Fahrun Ramli)

Rapil berharap agar polemik penetapan kepsek baru dapat segera diselesaikan.

Serta keinginan para guru, komite dan orangtua siswa terkabulkan, yakin mempertahankan kepsek lama.

Pantauan Tribun-Sulbar.com, terlihat spanduk penolakan terpasang di gerbang sekolah.

Spanduk itu bertuliskan forum komunikasi guru, komite dan orang tua siswa SMP Negeri 3 Tapalang menolak keras kepala sekolah baru dan mempertahankan kepala sekolah lama.

Jika keinginan kami tidak terpenuhi maka kami mogok mengajar.

Sekedar diketahui Pemkab Mamuju melalui Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) telah menggelar pelantikan kepsek baru

Sebanyak 360 kepsek tingkat SD dan SMP dilantik di pantai Malawwa pada Senin (24/1/2022) lalu.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved