Tolak Kepsek Baru
Tolak Kepsek Baru, Guru SMPN 3 Tapalang Mamuju Juga Akan Mogok Mengajar
Dia menjelaskan penolakan tersebut hasil dari kesepakatan pihak guru, komite dan orangtua siswa.
Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Nurhadi Hasbi
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Para Guru SMPN 3 Tapalang, Kabupaten Mamuju Sulawesi Barat (Sulbar) sepakat mempertahankan kepla sekolah (Kepsek) lama.
Hal tersebut disampaikan koordinator forum guru, komite, dan orang tua siswa sekolah, Darlang, saat ditemui Tribun-Sulbar.com, Jumat (28/1/2022).
Dia menjelaskan penolakan tersebut hasil dari kesepakatan pihak guru, komite dan orangtua siswa.
Baca juga: BREAKING NEWS: Tolak Kepsek Baru, Siswa SMPN 3 Tapalang Mamuju Mogok Belajar
Baca juga: Siswa, Guru, Komite dan Orang Tua Siswa SMPN 3 Tapalang Menolak Penetapan Kepsek Baru
Ada dua alasan utama para guru tersebut menolak penetapan kepala sekolah baru.
Pertama para guru menduga penetapan kepsek baru syarat akan kepentigan.
Alasan kedua para guru menilai ada dua tenaga pendidik di sekolah tersebut yang lebih layak ditunjuk sebagai kepala sekolah.
"Sepeti ibu Masni yang suda mengabdi 10 tahun, dan golongan kepangkatanya sudah memenuhi jadi kepsek tapi dibatalkan secara mendadak," terang Darlang kepada Tribun-Sulbar.com, saat ditemui di halaman sekolah, Jumat (28/1/2022).
Dia menjelaskan awalnya yang ditunjuk menjadi kepsek ialah ibu Masni menggantikan Ishak, S.Pd.
Namun sehari sebelum pelantikan namanya tergantikan.
"Yang tunjuk itu Dinas Pendidikan, namun sehari sebelum pelantikan, ada kabar dari Dinas kalau namanya sudah digantikan," lanjutnya.
Mereka pun menduga ada syarat kepentigan penetapan kepsek baru tersebut.
Sehingga mereka sepakat untuk menolak kepsek baru dan mempertahankan kepsek lama.
"Kepsek lama ini pak Ishak tapi sudah di non jobkan juga kemarin," ungkapnya.

Dia menegaskan jika Dinas Pendidikan menetapkan kepsek baru tersebut, maka pihak guru akan mogok mengajar.
Siswa pun ikut menolak kepsek baru, dan ikut mempertahankan kepsek lama.