24 Sekolah Rusak Akibat Gempa di Mamuju Akan Dibangun Kementerian PUPR

Disdikpora Mamuju mencatat, ada 24 bangunan sekolah rusak parah akibat gempa bumi 15 Januari 2021 lalu.

Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Nurhadi Hasbi
Fahrun Ramli/Tribun-Sulbar.com
Siswa SDN 4 Mamuju dan kondisi gedung sekolah yang ambruk, Senin (20/9/2021) 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) menaggapi soal sekolah yang masih belajar di tenda darurat.

Beberapa sekolah masih belajar di tenda darurat jelang setahun pascagempa akibat bangunan rusak dan tak layak digunakan.

Disdikpora Mamuju mencatat, ada 24 bangunan sekolah rusak parah akibat gempa bumi 15 Januari 2021 lalu.

Sekolah Dasar (SD) 22 dan dua bangunan Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Sekertaris Disdikpora Mamuju, Saharuddin, mengatakan, pengerjaan akan dimulai bulan ini, Januari 2022.

"24 bangun sekolah rusak akan dikerjakan langsung oleh Kementerian PUPR, kemungkinan bulan ini sudah dimulai," terang Saharuddin via telepon kepada Tribun-Sulbar.com, Kamis (13/1/2022).

Dia menjelaskan perkembangan pengerjanan 24 bangunan sekolah tersebut sudah ada pemenang tender.

"Terakhir saya rapat bersama tim teknis Kementerian PUPR, sudah ada pemenang tendernya," lanjutnya.

Kata dia, 24 bangujan tersebut, ada beberapa yang direnovasi dan ada pula yang dibangun ulang secara menyeluruh.

Termasuk di SDN 4 Mamuju, Jl Atiek Soetedja, Kelurahan Karema, akan dibangun ulang.

Bantuan itu sebagai upaya pemulihan pascagempa dan tidak termasuk ke dalam Danan Alokasi Khusus (DAK).

Dia pun mengimbau kepada seluruh orangtua murid yang anaknya masih belajar di bawah tenda agar bersabar.

Berikut 24 daftar nama sekolah dasar di Kabupaten Mamuju mengalami rusak berat.

SDN 4 Mamuju, Kelurahan Karema, Kecamatan Mamuju.

SDN 5 Mamuju, Kelurahan Mamunyu, Kecamatan Mamuju.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved