Rapida 34 Sulbar Dirikan 5 Posko Bantuan Komunikasi Jelang Malam Pergantian Tahun 2021-2022

Kabupaten Majene frekuensi 143480, Mamasa frekuensi 143600, Kabupaten Mamuju frekuensi 143580, dan Mamuju Tengah frekuensi 143450.

Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Hasrul Rusdi
Fahrun Ramli/Tribun-Sulbar.com
Ketua Rapi Daerah 34 Sulbar, M Fadlan saat ditemui di posko bantuan komunikasi Jl Ahmad Yani Kelurahan Binanga, Jumat (31/12/2021).  

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU- Lima Posko bantuan komunikasi didirikan Radio Antara Penduduk Indonesia (Rapi) Daerah 34 Sulawesi Barat (Sulbar) jelang malam pergantian tahun 2021-2022.

Kelima posko tersebut tersebar di setiap kabupaten yang ada di Sulbar.

Seperti posko komunikasi yang berdiri di Kabupaten Polman dengan frekuensi 143540.

Kabupaten Majene frekuensi 143480, Mamasa frekuensi 143600, Kabupaten Mamuju frekuensi 143580, dan Mamuju Tengah frekuensi 143450.

Baca juga: JADWAL Final Leg II Piala AFF 2020: Indonesia vs Thailand, Optimis Garuda Bisa Comeback

Baca juga: Penyempurnaan APBD 2022, Pemprov Anggarkan Rp 55 Miliar untuk Gaji 300 PPPK Guru

Ketua Rapi Daerah 34 Sulbar, M Fadlan saat ditemui di posko bantuan komunikasi Jl Ahmad Yani Kelurahan Binanga, Jumat (31/12/2021). 
Ketua Rapi Daerah 34 Sulbar, M Fadlan saat ditemui di posko bantuan komunikasi Jl Ahmad Yani Kelurahan Binanga, Jumat (31/12/2021).  (Fahrun Ramli/Tribun-Sulbar.com)

Kelima posko tersebut saling tukar informasi, mengenai perkembangan situasi daerah jelang tahun baru.

Keunggulan komunikasi radio tersebut, dapat digunakan di daerah tanpa jaringan, seperti di daerah Mamasa dan Lakahang.

Bantuan komunikasi tersebut untuk mempermudah informasi antara daerah di wilayah Sulbar.

"Biar mati lampu tetap bisa beroperasi menggunakan aki cas," terang Ketua Rapi Daerah 34 Sulbar, M Fadlan saat ditemui di posko komunikasi Jl Ahmad Yani, Kelurahan Binanga, Jumat (31/12/2021).

Dia menjelaskan, pengguna komunikasi radio antara penduduk di wilayah Sulbar kembali ramai.

Setelah sempat fakum beberapa tahun kemarin dampak dari alat komunikasi modern seperti telfon genggam.

Namun saat gempa 15 Januari 2021 lalu di Mamuju, alat komunikasi radio penduduk tersebut kembali diminati.

Baca juga: Prakiraan Cuaca di Malam Pergantian Tahun 2021-2022: Mamuju Hujan Lebat, Makassar Berawan

"Pengguna alat komunikasi radio ini sebanyak 485 penduduk tersebar di wilayah Sulbar," lanjutnya.

Untuk mengetahui peristiwa kejadian di daerah-daerah yang jaringan kurang mendukung, komunikasi radio sangat membantu.

Ketua Rapidah 34 Sulbar Fadlan, berharap para anggota yang menggunakan alat komunikasi ini, diperuntukkan untuk berbagi informasi.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Fahrun Ramli

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved