Muktamar NU
Gus Yahya Tawarkan Diri Jadi Orang Nomor 1 di PBNU, Kiai Sepuh Kompak Dukung Said Aqil Siradj
Berikut ini adalah profil singkat dari dua tokoh yang digadang-gadang bakal menjadi calon Ketua Umum PBNU.
Penulis: Suandi | Editor: Ilham Mulyawan
Gus Yahya adalah Ketua Umum Pengurus Wilayah NU Jawa Timur sekaligus Khatib Aam PBNU.
Gus Yahya lahir pada 16 Februari 1966 di Rembang, Jawa Tengah.
Ia adalah mantan juru bicara Presiden Republik Indonesia ke empat yakni Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.
Dukungan terhadap Gus Yahya berbasis di Jawa Timur.
Sebanyak 42 cabang NU di Jawa Timur kompak menyatakan dukungan kepada Gus Yahya sebagai calon ketua umum.
Dikutip dari Tribunnews.com, Gus Yahya memang mengakui jika ia menawarkan diri agar dapat menjadi orang nomor satu di PBNU.
Keinginannya itu bukan tanpa alasan, dirinya menginginkan untuk mengubah konstruksi organisasi NU agar menjadi organisasi yang lebih optimal.
"Saya memang menawarkan diri untuk dipilih sebagai ketum dalam muktamar nanti karena saya melihat ada sejumlah hal penting yang harus dilakukan NU segera, yaitu yang tema besarnya adalah transformasi konstruksi organisasi NU supaya NU ini bisa lebih optimal di dalam mengaktualisasikan potensi-potensinya," ucap Gus Yahya, dikutip dari Tribunnews.com.
(Tribun-Sulbar.com/Al Fandy Kurniawan)