Muktamar NU
Gus Yahya Tawarkan Diri Jadi Orang Nomor 1 di PBNU, Kiai Sepuh Kompak Dukung Said Aqil Siradj
Berikut ini adalah profil singkat dari dua tokoh yang digadang-gadang bakal menjadi calon Ketua Umum PBNU.
Penulis: Suandi | Editor: Ilham Mulyawan
TRIBUN-SULBAR.COM - Gelaran Muktamar ke 34 Nahdlatul Ulama (NU) telah resmi dibuka pada hari ini Rabu (22/12/2021) di Lampung hingga besok Kamis (23/12/2021) dengan beberapa agenda.
Akan tetapi, pemilihan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menjadi agenda yang paling banyak disorot oleh khalayak luas.
Pada Muktamar NU ke 34 digadang-gadang ada dua dua tokoh dengan basis pendukung yang sangat kuat untuk menjadi Ketua Umum PBNU selanjutnya.
Adapun kedua tokoh tersebut adalah Said Aqil Siradj sebagai pertahana dan Yahya Cholil Staquf yang saat ini masih menjabat sebagai Khatib Aam PBNU.
Lantas, seperti apa profil dari kedua tokoh yang digadang-gadang bakal menjadi calon Ketua Umum PBNU selanjutnya itu?

Baca juga: 1.959 Peserta Hadiri Pembukaan Muktamar di Lampung, Bagaimana Penerapan Prokes?
Baca juga: Naik Privat Jet ke Muktamar NU, KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya Jadi Sorotan
Berikut ini profil singkat kedua tokoh tersebut:
1. Said Aqil Siradj
Said Aqil Siradj lahir pada 3 Juli 1953 di Cirebon. Said adalah ketua umum pertahana.
Ia menjadi salah satu tokoh yang digadang-gadang bakal menjadi Ketua Umum PBNU periode 2021-2026.
Pria kelahiran 1953 silam itu tercatat telah menjadi Ketua Umum PBNU selama dua periode, yakni 2010-2015 dan 2015-2020.
Ia menyatakan siap maju kembali menjadi calon Ketua Umum PBNU periode selanjutnya setelah mendapatkan dukungan dari banyak pihak.
Said menuturkan sejumlah Kiai sepuh memintanya untuk maju kembali memimpin PBNU.
Adapun Kiai sepuh itu antara lain adalah Habib Luthfi, Tuan Guru Turmudzi, KH Muhtadi Dimyati, KH Dimyati Rois, KH Agoes Ali Masyhuri, dan Kiai Bustomi.
2. Yahya Cholil Staquf
Tokoh lain yang juga mendapatkan dukungan kuat adalah Yahya Cholil Staquf atau yang biasa disapa dengan Gus Yahya.