Calon Panglima TNI

Hanya Setahun Menjabat Sebagai Panglima TNI, Ini Janji Jenderal Andika Perkasa

Dia hanya menjabarkan fokus kerjanya selama 100 hari, atau tiga bulan setelah dilantik jadi Panglima TNI nantinya.

Editor: Ilham Mulyawan
Tribunnews/Jeprima
Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa bersiap mengikuti uji kelayakan dan kepatutan calon Panglima TNI di Komisi I DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu (6/11/2021). Presiden Joko Widodo mengajukan KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa menjadi calon tunggal Panglima TNI kepada DPR sebagai pengganti Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto yang akan memasuki masa pensiun. Tribunnews/Jeprima 

"Yang pertama dan yang terpenting bagi saya adalah bagaimana kita itu melaksanakan tugas-tugas TNI ini dengan lebih mengembalikan kepada peraturan perundangan yang ada. Jangan kelebihan dan harapan Saya juga tidak mengambil sektor kementerian atau lembaga lain," katanya.

Kedua, adalah penguatan operasi pengamanan perbatasan kedaulatan darat, laut, dan udara.

Ketiga, peningkatan kesiapsiagaan semua personel satuan TNI, baik dalam operasi militer perang dan non perang.

Implementasi selanjutnya, Andika fokus kepada peningkatan operasional keamanan siber. Berlanjut implementasi terkait sinergritas intelijen terutama di wilayah-wilayah konfilk.

"Untuk intelijen khususnya di daerah yang saat ini ada gangguan keamanan maupun konfilik horizontal atau veritikal. Menurut saya itu perlu dapat prioritas pada era ke depan," katanya.

Keenam, pemantapan interoperabilitas Tri Matra terpadu dalam operasi TNI. Menurutnya itu perlu dilakukan sehingga semakin diketahui kelemahan dan kekurangan masing-masing.

Lebih lanjut, Andika menyebut soal penguatan integrasi hingga penataan organisasi, dimana masih banyak diperlukan ruang perbaikan disana-sini untuk membuat teamwork lebih bagus.

Terakhir atau kedelapan, Andika menekankan semakin pentingnya reaktualisasi peran diplomasi militer sesuai kebijakan politik luar negeri Indonesia.

"Saya lihat ini satu hal yang harus jadi perhatian saya, apabila suatu saat dipercaya jadi panglima TNI," jelas Andika.

Pendekatan Lunak Konflik Papua

Sementara itu, Wakil Ketua DPR RI sekaligus anggota Komisi I DPR RI Lodewijk F Paulus mengatakan Andika bakal menerapkan pendekatan penyelesaian Papua dengan memanfaatkan operasi pembinaan teritorial dan tak memicu peperangan.

"Prinsip beliau disampaikan tadi bagaimana memenangkan pertempuran tanpa peperangan. Artinya ada pendekatan lunak yang dia lakukan, pendekatan sosial yang dilakukan ujung-ujungnya masalahnya juga bisa diselesaikan," kata Lodewijk.

"Artinya, dia tidak menggunakan katakan sistem senjata utama, tetapi lebih kepada sistem sistem senjata sosial artinya komunikasi," imbuhnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews dengan judul https://www.tribunnews.com/nasional/2021/11/07/jenderal-andika-janji-laksanakan-tugas-dari-jokowi-sebaik-baiknya-meski-hanya-setahun-menjabat?page=4

 

 

 

 

 

 

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved