CPNS Sulbar 2021
PERKEMBANGAN Penyelidikan Kecurangan CPNS Sulbar 2021, Nasib Briyan Teguh Tosuly
Badan Kepegawaian Negara (BKN) masih terus melakukan penyidikan terkait dugaan kecurangan CPNS 2021
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Badan Kepegawaian Negara (BKN) terus mendalami kasus kecurangan seleksi CPNS di Indonesia.
Tak terkecuali CPNS Sulbar 2021.
Sebelumnya ebredar adanya temuan kecurangan CPNS Sulbar 2021.
Tak main-main, 59 orang diduga kuat curang dalamn proses seleksi CPNS 2021.
Saat ini, Badan Kepegawaian Negara (BKN) masih terus melakukan penyidikan terkait dugaan kecurangan CPNS 2021.
Adapun, tim penyidikan dibentuk merupakan gabungan dari berbagai instansi.
Hal tersebut, disampaikan Kepala Biro Humas Hukum dan Kerja Sama BKN RI, Satya Pratama, melalui pesan WhatsApp, Jumat (29/10/2021).
"Penyilidikan masih berlangsung. Jadi belum bisa berkomentar," kata Satya.
Tim penyidikan diantaranya Panselnas, BKN dan K/L terkait.
Termasuk, tim dari BSSN dan BPPT ikut juga dalam penyidikan kasus dugaan kecurangan CPNS 2021.
"Disampaikan, kalau penyidikan sudah selesai," bebernya.
Sebelumnya, beredar surat edaran temuan ditujukan ke Menpan RB bahwa ada kecurangan di Sulbar.
Pelaksanaan di titik lokasi (tilok) Mandiri Cost-Sharing Mandiri Kabupaten Mamuju, Pasangkayu dan Provinsi Sulawesi Barat (Gedung PKK Prov Sulawesi Barat).
Pelaksanaan SKD CPNS di tilok mandiri cost-sharing ini berlangsung pada 14-25 September
2021 lalu.
Tim BKN yang bertugas telah melakukan pengecekan terhadap seluruh PC yang akan digunakan sesuai dengan Lampiran Peraturan BKN Nomor 2 Tahun 2021 dan Petunjuk Teknis Keamanan Informasi Pelaksanaan Seleksi CAT BKN Nomor FRM/OPR/029.
