CPNS Sulbar 2021

Soal Kecurangan SKD CPNS, Sekprov Sulbar: Kita Tidak Ingin Rekrut Pegawai Negeri Curang

"Jika ada keterlibata staf atau penyelenggara itu harus dihukum. Bahkan kemungkinan sampai pemberhentian," tandasnya.

Penulis: Habluddin Hambali | Editor: Hasrul Rusdi
Tribun-Sulbar.com/Habluddin
Sekprov Sulbar, Muhammad Idris saat ditemui usai hadiri acara di Hotel Maleo, Jumat (29/10/2021). 

Tim BKN yang bertugas telah melakukan pengecekan terhadap seluruh PC yang akan

digunakan sesuai dengan Lampiran Peraturan BKN Nomor 2 Tahun 2021 dan Petunjuk Teknis

Keamanan Informasi Pelaksanaan Seleksi CAT BKN Nomor FRM/OPR/029.

Laporan dugaan kecurangan berasal dari laporan Tim BKN pada 23 September 2021 dan media daring menunjukkan pengerjaan tidak wajar.

Fasilitas untuk ujian SKD CPNS 2021 di Gedung PKK Sulbar.
Fasilitas untuk ujian SKD CPNS 2021 di Gedung PKK Sulbar. (Tribun-Sulbar.com/Habluddin)

Satu PC dari tilok ini dibawa ke Kanreg BKN Makassar untuk dilakukan forensik IT oleh Tim BSSN.

Hasil forensik menunjukan terdapat aplikasi remote Zoho Meeting (Zoho Assist) yang diinstall pada 12 September 2021.

Aplikasi ini terbukti dipakai pada saat pelaksanaan SKD pada tanggal 16 September 2021 Sesi I.

Peserta diduga mendapat bantuan dari pihak lain mendapat nilai tertinggal nasional, 510.

Dari hasil analisis ML, terdapat 40 orang yang terdeteksi melakukan kecurangan.

Begitupun, di Mamasa terdapat 19 orang terlibat melakukan kecurangan.(*)

Laporan Wartawan TRIBUN-SULBAR.COM, Habluddin

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved