Viral Video Oknum Polisi 'Smackdown' Mahasiswa, HMI MPO Mamuju: Harusnya Jadi Pelindung

"Harusnya tidak terjadi hal-hal berlebihan dalam proses pengawalan aksi mahasiswa," kata Ahyar kepada Tribun-Sulbar.com, Kamis (14/10/2021).

Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Hasrul Rusdi
Ist/Tribun-Sulbar.com
Ketua HMI MPO Mamuju, Muhammad Ahyar 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) MPO Cabang Mamuju, Muhammad Ahyar kecam tindakan kekerasan oknum kepolisian terhadap mahasiswa.

Muhammad Ahyar mengatakan, sejatinya pihak kepolisian adalah pelindung dan pengayom masyarakat.

"Harusnya tidak terjadi hal-hal berlebihan dalam proses pengawalan aksi mahasiswa," kata Ahyar kepada Tribun-Sulbar.com, Kamis (14/10/2021).

Menurutnya oknum kepolisian dalam video tersebut sudah melewati batas.

Dia pun berharap oknum tersebut dapat teguran keras.

Puluhan Massa Aksi HMI MPO Geruduk Kejati Sulbar yang bera di Jl Martadinata, Kelurahan Ranggas, Simboro, Mamuju
Puluhan Massa Aksi HMI MPO Geruduk Kejati Sulbar yang bera di Jl Martadinata, Kelurahan Ranggas, Simboro, Mamuju (Tribun Sulbar / Fahrun Ramli)

Dan kejadian serupa semoga tidak terjadi di Sulawesi Barat (Sulbar).

"Sebab itu telah menyederai institusi kepolisian yang sudah berkomitmen untuk menjadi pelindung," terang mahasiswa Universitas Tomakaka Mamuju itu.

Hal itu ia sampaikan setelah beredar video oknum kepolisisan melakukan tindak kekerasan saat pengamanan aksi demonstrasi mahasiswa.

Diketahui, aksi tersebut bermula saat ratusan mahasiswa dari Himpunan Mahasiswa Tangerang (Himata).

Baca juga: Yusri Dapat Penghargaan Kalpataru, Kadis Kehutanan Sulbar Akan Dorong Jadi Duta Linkungan

Baca juga: Universitas Sulawesi Barat Target Terima Mahasiswa Baru Prodi Kedokteran Tahun 2022

Gelar aksi demonstrasi dalam rangka peringatan HUT ke-389 Kabupaten Tangerang.

Aksi itu dipusat Pemerintahan Kabupaten Tangerang, Tigaraksa, Rabu (13/10/2021) sore.

Kemudian, aksi demonstrasi tersebut berakhir ricuh hingga aparat terpaksa membubarkannya.

Di tengah aksi pembubaran, satu diantara oknum kepolisian terekam melakukan tindakan kekerasan saat mengamankan kericuhan.

Dalam video yang beredar, tindakan kekerasan itu bermula saat seorang mahasiswa terlihat dipiting oleh aparat kepolisian.

Kemudian, mahasiswa tersebut terlihat digendong dan dibanting hingga terkapar di lantai.

Terlihat juga mahasiswa tersebut sempat ditendang oleh anggota polisi lain.

Setelahnya, korban tampak tak berdaya meringis kesakitan dan sempat terlihat kejang-kejang.

Sontak, video tersebut menjadi viral dan mendapat banjir kecaman di media sosial.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved