Dukung Islah KNPI, Risbar Berlian: Mudah-mudahan Tidak Terpecah Lagi

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sulawesi Barat (Sulbar), Risbar Berlian mendukung adanya islah atau kongres bersama.

Diketahui, KNPI pusat sepakat akan melakukan islah atau kongres bersama Tahun 2021.

Hal ini terlihat dengan bertemunya tiga tokoh KNPI yaitu Ketua Umum Kongres XVI Lombok NTB Raden Andreas Wardhana, KNPI kubu Mustahuddin dan Ketua Umum KNPI kubu Noer Fajrieansyah di gedung Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Jalan Rasuna Said, Jakarta Pusat pada Minggu (10/10/21).

"Kita sangat mendukung adanya islah atau kongres bersama di tiga kubu di KNPI," kata Risbar, melalui sambungan telepon Senin (11/10/2021).

Risbar ditunjuk sebagai Ketua KNPI Sulbar sesuai dengan Surat Keputusan DPP KNPI dengan Nomor : KEP.106/DPP KNPI/VI/2021, tentang Pengesahan Penetapan Penggantian Antar Waktu dan Perpanjangan Masa Jabatan Pengurus DPD KNPI Sulbar.

Baca juga: Kabid Pendidikan Madrasah Optimis Siswa Madrasah Harumkan Sulbar di KSM Online Nasional

Baca juga: Polda Sulbar Gelar Sweping di Simbuang Mamuju, Sasar Pengendara di Bawah Umur

Surat Keputusan (SK) ini ditandatangani langsung oleh Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal DPP KNPI, Mustahuddin dan Jackson A.W. Kumaat.

"Selama ini kan ada konflik tidak sehat di pusat, sehingga mengikut di daerah tidak sehat juga. Jadi sulit dianggarkan," ungkap Risbar.

Lanjutnya, berita baik hari ini karena akan adanya islah di pusat dan pasti akan dikuti hingga ke daerah.

Sehingga, pemerintah nantinya enak memberikan SK dan penganggaran dana hibah di tubuh KNPI.

"Mudah-mudahan semua hadir di kongres bersama ini, sehingga tidak ada lagi perpecahan di KNPI," harapnya.

Menurutnya, KNPI bukan hanya sekedar memntingka ego.

Namun, melihat KNPI sebagai masa depan anak-anak muda indonesia seluruh daerah.

"Kalau pusat islah, maka di daerah juga akan melaksanakan islah," bebernya.

Maka, bisa jadi di daerah akan melakukan pertemuan dalam waktu dekat membahas islah bersama.

Karena jika pusat sudah islah atau kongres bersama, maka daerah juga akan mengikut.

"Termasuk jangan ada lagi ego terbangun di kongres KNPI seperti hasil kongres lain terpilih dan lain disahkan Kemenkumham. Jadi pemerintah harus betul-betul jeli melihat siapa menang di Kongres," tandasnya.(*)

Laporan Wartawan TRIBUN-SULBAR.COM, Habluddin