Wakil Gubernur Sulbar: Kompetisi Ekonomi Sebagai Ajang untuk Tarik Wisatawan Nusantara
“Saya yakin selain mempromosikan destinasi pariwisata melalui kompetisi ini, juga akan muncul potensi-potensi creator local yang ada di Sulbar.”
Penulis: Suandi | Editor: Hasrul Rusdi
TRIBUN-SULBAR.COM - Acara Karya Kompetisi Ekonomi Sulawesi Barat (KKE-Sulbar) yang diinisiasi oleh Bank Indonesia dan Dinas Paiwisata Sulbar resmi dibuka Wakil Gubernur Sulbar, Enny Anggraeni Anwar, Sabtu (9/10/2021).
Kegiatan tersebut mengusung tema “Panorama Sulawesi Barat Undiscovered Treasure”.
Dengan adanya kegiatan tersebut diharapkan sector pariwisata Sulbar yang terdamapk oleh pandemi Covid-19 bisa perlahan bangkit.
Dan bisa menjadi katalis positif untuk mempercepat promosi destinasi pariwisata di Sulbar.
Baca juga: Kadispar Mamasa, Rahmat Taulabi Sebut Refocusing Hambat Pengembangan Pariwisata
Baca juga: Pemerintah Dorong Pemulihan Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
Wagub Enny berharap jika seluruh masyarakat bisa berpartisipasi dalam kegiatan ini.
“Saya yakin selain mempromosikan destinasi pariwisata melalui kompetisi ini, juga akan muncul potensi-potensi creator local yang ada di Sulbar.”
“Hal ini juga bisa mendukung pemulihan ekonomi Sulbar melalui pengembangan sektor ekonomi kreatif,” ucap Enny Anggraeny Anwar, Wakil Gubernur Sulbar dikutip dari sulbarprov.go.id.
Data hunian kamar hotel
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Sulbar, rata-rata indikator hunian kamar hotel sebesar 30,96 persen.
Kedatangan wisatawan asing juga mengalami penurunan yang signifikan hingga mencapai 0 kedatangan sejak Maret 2020 lalu.
Bahkan indikator rata-rata lama menginap wisatawan nusantara hanya menghabiskan waktu selama 1,99 hari di sepanjang tahun 2020.
Perlu strategi yang efektif dan efisien serta tepat sasaran untuk mendorong tamu nusantara berwisata ke Sulbar.
Potensi wisata Sulbar
Mengingat Sulbar memiliki berbagai potensi wisata dan keindahan alam yang bisa menjadi daya tarik untuk wisatawan.
Khususnya wisat pantai nan indah, karena panjang garis pantai sebesr 617,5 kilometer dan terdapat banyak destinasi wisata pantai yang layak untuk dikunjungi.
“Kabupaten Mamasa juga menawarkan destinasi pariwisata dataran tinggi yang tidak kalah menarik untuk dikunjungi,” beberanya.
Lebih lanjut, Wagub Enny meyakini, jika Sulbar dapat bangkit dan lebih kuat lagi kedepannya melalui sinergi yang dilakukan, baik tingkat pemerintah daerah ataupun instansi vertical, serta masyarakat,” pungkasnya.
(Tribun-Sulbar.com/Al Fandy Kurniawan)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sulbar/foto/bank/originals/Wagub-Sulbar-Hj-Enny-Anggraeni-Anwar-hadiri-anugerah-penyiaran-KPID-Sulbar-2021.jpg)