Ketua Umum HMI Badko Sulselbar Sesalkan Penahanan Tiga Kader HMI Majene

Lanyala menyesalkan, atas aksi represif pihak kepolisan terhadap kader HMI Majene yang telah melakukan aksi unjuk rasa.

Penulis: Abd Rahman | Editor: Hasrul Rusdi
Tribun-Sulbar.com/Abd Rahman
Ketua Umum Badan Kordinasi HMI Sulselbar, Lanyala Soewarno 

TRIBUN-SULBAR.COM,MAMUJU - Ketua Umum Badan Kordinasi HMI Sulselbar, Lanyala Soewarno menaggapi persoalan penahanan tiga kader HMI Majene oleh Polres Majene.

Polres Majene menahan tiga kader HMI Majene setelah melakukan aksi unjuk rasa terkait videotron pekan lalu yang berujung kericuhan.

Lanyala menyesalkan, atas aksi represif pihak kepolisan terhadap kader HMI Majene yang telah melakukan aksi unjuk rasa.

Baca juga: VIDEO: HMI Cabang Manakarra Bakar Ban di Jl Ahmad Kirang Mamuju

Baca juga: HMI Manakarra Bakar Ban di Jl Ahmad Kirang Mamuju, Tuntut 3 Kader HMI Majene Dibebaskan

"Dalam vidio itu kami melihat ada tindak kekerasan oleh pihak kepolisan terhadap kader HMI, itu yang kami sangat sesalkan khusunya di Polres Majene," ujarnya kepada Tribun-Sulbar.com, Jumat (8/10/2021).

Pihaknya, akan melakukan konfirmasi ke Polres Majene seperti apa fakta dan kebenaran di lapangan sehingga tiga kader HMI ini harus ditahan.

"Kenapa kemudian teman-teman HMI dipukul, baru kemudian mereka harus ditetapkan tersangka," ujarnya.

Dikatakan, pengurus HMI Badko Sulselbar akan melakukan tindakan advokasi terkait kasus penahanan tiga kader HMI Majene.

Saat ini Badko Sulselbar terus melakukan kordinasi dengan pengurus HMI Majene untuk melihat sejauh mana langkah yang harus dilakukan untuk menindaklanjuti kasus tersbut.

Baca juga: VIDEO: HMI Cabang Manakarra Bakar Ban di Jl Ahmad Kirang Mamuju

Baca juga: Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Jamin Data Pengguna PeduliLindungi Tak Diambil Aplikasi Mitra

"Kami akan tetap tindak lanjuti baik itu dalam bentuk pernyataan atau advokasi, bahkan para pengurus Badko akan turun langsung ke Majene," pungkasnya.

Ia menambahkan, pengurus Badko HMI Sulselbar akan terus berupaya untuk mencari jalan tengah atas kejadian ini.

"Kami punya video dan akan meminta klarfikasi kepada pihak kepolisian atas inseden yang terjadi," tambahnya.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Abd Rahman

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved