Peringatan Dini Gelombang Tinggi BMKG, 8 Wilayah Tinggi Gelombang Capai 4 M

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis peringatan dini gelombang tinggi di sejumlah perairan Indonesia

Penulis: Suandi | Editor: Ilham Mulyawan
Shutterstock
ILUSTRASI Terjadinya gelombang tinggi 

TRIBUN-SULBAR.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengnformasikan peringatan dini gelombang tinggi yang kemungkinan terjadi di peraran Indonesa.

Dikutip dar bmkg.go.id, saat ini kecepatan angin rata-rata di perairan Indonesia mencapai 5-20 knot, untuk pola angin wilayah Indonesia utara dari Tenggara - Barat Daya, dan untuk wilayah Indonesia bagian selatan dari Timur - Tenggara.

Selain itu, ada 24 perairan Indonesia yang mengalami gelombang setinggi 1,25-2,5 meter

Dan sebanyak 8 perairan Indonesia yang mengalamigelombang setinggi 2,5-4 meter.

Sejauh ini, belum ada perairan Indonesi yang mengalami gelombang tinggi yaitu 4-6 meter.

Cuaca cerah Mamuju pagi ini terlihat RSUD Regional Sulbar dari kejauhan
Cuaca cerah Mamuju pagi ini terlihat RSUD Regional Sulbar dari kejauhan (Tribun Sulbar / Hablu Hambali)

Baca juga: Peringatan Dini Gelombang Tinggi Jumat, 24 September 2021, BMKG: Selat Sunda Capai 4 Meter

Baca juga: Peringatan Dini Gelombang Tinggi 6 Meter Jumat 17 September 2021 di 6 Perairan

Selengkapnya, berikut wilayah Indonesia yang mengalami gelombang tinggi yang berhasil dihimpun oleh tim Tribun-Sulbar.com:

1. Area perairan dengan tinggi gelombang 1,25 - 2,5 meter berpeluang terjadi di:

- Selat Malakabagian utara dan tengah

- Perairan Simeulue

- Perairan barat Nias hingga Kep.Mentawai

- Perairan Bengkulu

- Perairan Lampung bagian selatan

- Selat Bali-Lombok-Alas bagian selatan

- Perairan selatan P.Sumbawa-P.Sumba

- Selat Sape bagian selatan

- Selat Sumba bagian barat

- Perairan P.Sawu - P.Rotte-Kupang

- Laut Sawu

- Samudra Hindia selatan NTT

- Laut Jawa bagianh tengah hingga timur

- Perairan utara Jawa Timurhingga Kep.Kangean

- Perairan selatan Kalimantan

- Perairan Kotabaru

- Selat Makassar bagian selatan

- Laut Bali-Laut Sumbawa

- Perairan timur Kep.Wakatobi

- Perairan Kep.Sangihe-Kep. Talaud

- Samudra Pasifik utara Halmahera

- Laut Banda bagian barat

- Perairan selatan Kep.Aru

- Laut Arafuru bagian tengah hingga timur

2. Area perairan dengan tinggi gelombang 2,5 - 4 meter berpeluang terjadi di:

- Perairan utara Sabang

- Perairan Barat Aceh

- Perairan barat P.Enggano

- Perairan barat Lampung

- Samudra Hindia barat Sumatera

- Selat Sunda bagian barat dan selatan

- Perairan selatan P.Jawa

- Samudra Hindia selatan Jawa hingga NTB

Saran Keselamatan

Bagi masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di wilayah pesisir yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar selalu berhati-hati dan tetap waspada.

Tak hanya itu, warga diminta untuk memperhatikan resiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran dengan catatan sebagai berikut:

- Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter)

- Kapal Tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter).

- Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter)

- Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4,0 meter)

(Tribun-Sulbar.com/Al Fandy Kurniawan)

Baca juga artikel lainnya terkait gelombang tinggi

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved