HUT ke 17 Sulbar

HUT ke-17 Sulbar Harus Jadi Wahana Refleksi Nilai yang Ditanamkan Para Pejuang

Ketua DPRD Sulbar, Hj Suraidah Suhardi berharap, momentum HUT ke-17 Sulbar tidak hanya menjadi agenda rutin tahunan.

Editor: Nurhadi Hasbi
Dok Ketua DPRD Sulbar
Ketua DPRD Sulbar, Hj Suraidah Suhardi, mengenakan pakaian adat. 

"Di usia yang ke-17 tahun ini, tentunya banyak hal yang telah dihasilkan para pejuang, hingga mengantarkan kita sampai titik, di mana hari ini bisa merasakan perkembangan dan laju pembangunan di daerah," pungkasnya.

Menurutnya, HUT ke-17 Sulbar mengalami suka duka, selain diperingati di tengah pandemi covid-19, di pintu tahun 2021 daerah ini telah dilanda bencana alam.

Gempa bumi dan longsor terjadi di beberapa kabupaten.

"Hingga saat ini, pemerintah pada berbagai jenjang terus mendorong proses recovery untuk menata kembali, baik untuk percepatan pembangunan infrastruktur, maupun suprastruktur yang turut terdampak," katanya.

Untuk melakukan hal itu, kata dia, dibutuhkan akselerasi, bergandengan tangan terhadap semua elemen sebagai satu kesatuan utuh menjalangkan segenap ikhtiar membangun daerah ini.

Sebagaimana tema peringatan hari ulang tahun ke-17 Sulbar “Utuh Bersama Memajukan Sulbar Mala’biq”.

Melalui momentum HUT ke-17 Sulbar, DPRD sekalu mitra pemerintah provinsi,  ke depan berharap saling menguatkan kerjasama dalam pengelolaan pemerintahan.

Ketua DPRD Sulbar Sitti Suraidah Suhardi mempin rapat paripurna istimewa peringatan HUT ke-17 Sulbar.
Ketua DPRD Sulbar Sitti Suraidah Suhardi mempin rapat paripurna istimewa peringatan HUT ke-17 Sulbar. (Tribun-Sulbar.com/Habluddin)

Prestasi WTP menjadi satu catatan yang patut diapresiasi sebagai bagian dari komitmen bersama memastikan tata kelola pembangunan di daerah berjalan baik, sesuai prosedur perundang-undangan.

"Prestasi ini juga mesti diikuti dengan kepuasan masyarakat terhadap penyelenggaraan pemerintahan di daerah ini," tuturnya.

Selanjutnya kepada seluruh masyarakat Sulawesi Barat, Suraidah menyampaikan terima kasih atas kepercayaan diberikan dalam membawakan aspirasinya dengan penuh keikhlasan.

“Dewan juga menyadari dalam melaksanakan tugas dan fungsi, belum sepenuhnya dapat menyerap dan menampung aspirasi masyarakat, walaupun kami telah melakukan berbagai upaya, dengan segala kerendahan hati, kami menyampaikan permohonan maaf,” pungkasnya.(*)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved