Covid 19 Indonesia: Tunjukkan Tren Positif, Pembatasan Pintu Masuk Internasional Masih Diberlakukan
Perkembangan penanganan Covid 19 di Indonesia tunjukkan tren yang positif.
Penulis: Suandi | Editor: Ilham Mulyawan
TRIBUN-SULBAR.COM - Penanganan Covid 19 di Indonesia melalui strategi Pembatasan Pemberlakuan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang diterapkan pada tiap kabupaten dan kota di tiap provinsi menunjukkan hasil yang positif.
Dilansir oleh maritim.go.id, untuk wilayah Jawa-Bali telah terjadi penurunan kasus hingga di bawah angka 2.000 kasus dan kasus aktif sudah lebih rendah dari 60.000.
Selain itu, tak ada lagi kabupaten atau kota di wilayah Jawa-Bali yang berada di PPKM level 4.
"Berbagai capaian tersebut tentu harus kita syukuri. Namun, jangan hanyut dalam euforia," ucap Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi.

Baca juga: PPKM Diperpanjang Hingga 19 September 2021, Satgas Covid-19: Mamuju Level 2
Baca juga: PPKM Diperpanjang Hingga 9 Agustus 2021, Kabupaten Mamasa Tetap Level 3
"Resiko peningkatan kasus masih tinggi dan dapat terjadi sewaktu-waktu," jelasnya.
Kondisi terkini Covid 19 di luar Jawa-Bali
Sementara itu, untuk wilayah luar Jawa-Bali masih ada satu daerah yang berada di PPKM level 4.
Kendati demikian, PPKM di wilayah luar Jawa-Bali juga mengalami penurunan tingkat asesmen.
Pelaksanaan kebijakan PPKM yang dimulai sejak 4-18 September 2021 membuahkan hasil yang bagus, yakni:
- Sebanyak 15 Kabupaten/Kota di luar Jawa-Bali mengalami penurunan status level PPKM dari level 4 ke 3
- Sebanyak 7 Kabupaten/Kota turun dari level 3 ke 2
- Sebanyak satu kabupaten masih di level 4
Pembatasan pintu masuk perjalanan masih diberlakukan
Meskipun, Covid 19 sudah mulai terkendali, tetapi resiko naiknya kasus masih ada.
Mengingat negara tetangga di sekitar Indonesia masih memiliki angka kasus konfirmasi Covid 19 yang tinggi.