HUT ke 17 Sulbar

Wakil Ketua DPRD, Usman Suhuriah Kritik Pembangunan Sulawesi Barat Melalui Buku

Buku tersebut merupakan otokritik untuk Sulawesi Barat di usia ke-17 tahun, agar pengembangan daerah di Sulbar jauh lebih maju dan bangkit.

Penulis: Abd Rahman | Editor: Hasrul Rusdi
Tribun-Sulbar.com/Abd Rahman
Usman Suhirah penulis buku Jangan Lambat Di Lajur Cepat, diacara Lonching di M Cocfee Cafe Jl Pongtiku, Mamuju, Sulawesi Barat, Selasa (21/9/2021). 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Usman Suhuriah memberikan kado HUT ke 17 Sulbar berupa Buku berjudul "Jangan Melambat di Lajur Cepat,".

Buku tersebut merupakan otokritik untuk Sulawesi Barat di usia ke-17 tahun, agar pengembangan daerah di Sulbar jauh lebih maju dan bangkit.

"Ini adalah kado untuk Sulbar yang dieksperesikan melalui buku, dalam isi buku ini akan bisa membantu terkait masalah-masalah yang ada di Sulbar, termasuk cita-cita Sulbar," ujarnya, Selasa (21/9/2021).

Menurut Usman, sebgai penulis, buku ini mengungkapkan hal yang berhubungan dengan pengembangan ekonomi, sosial, politik, budaya dan keagamaan di daerah Sulbar.

Baca juga: La Nyalla Minta Kemenkes dan Kemendikbud Perbanyak Fakultas Kedokteran di Perguruan Tinggi

Baca juga: HUT ke-17 Sulbar, Nelayan Majene: Semoga Ada Pelampung untuk Kami

Usman Suhirah penulis buku Jangan Lambat Di Lajur Cepat, diacara Lonching di M Cocfee Cafe Jl Pongtiku, Mamuju, Sulawesi Barat, Selasa (21/9/2021).
Usman Suhirah penulis buku Jangan Lambat Di Lajur Cepat, diacara Lonching di M Cocfee Cafe Jl Pongtiku, Mamuju, Sulawesi Barat, Selasa (21/9/2021). (Tribun-Sulbar.com/Abd Rahman)

"Hal paling penting untuk memajukan Sulbar, kita harus menurunkan angka kemiskinan, pelayanan kesehatan, infrastruktur, dan beberpa sektor yang mendukung untuk kemajuan daerah kita," paparnya.

Terlebih lagi, masalah-masalah yang berkaitan dengan bencana kesehatan Covid-19 dan bencana alam gempa bumi yang melanda Sulawesi Barat di awal tahun 2021.

"Jadi saya kira dalam buku ini, saya sebagai penulis akan memberikan pencerahan, bagaimana mengelola Sulawesi Barat dalam mencapai cita-cita yang kita inginkan," tandasnya.

Ia menambahkan, jika ada sesuatu yang perlu didebati dalam buku itu akan sangat berarti bagi penulis.

"Dalam agenda membangun Sulbar itu perlu membangun solidaritas, karena secara fakutual kita sedang terbelah, jadi saya kira semua unsur harus terlibat dalam membangun daerah secara kompak," tandasnya.

Kegiatan Launching Buku di M.Cofee Cafe di Jl Pongtiku, Kecamatan Mamuju, Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar).(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Abd Rahman

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved