Tak Bawa Bukti Hasil Swab Antigen, 3 Peserta SKD CPNS 2021 Dilarang Masuk Ruangan Tes

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Sesi pertama Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2021 Kementerian Perhubungan berjalan lancar, Kamis (2/9/2021).

Dari 48 peserta terdaftar untuk sesi pertama hanya 22 peserta yang hadir.

Tercatat ada tiga peserta tidak bisa ikut ujian karena tidak memiliki hasil tes swab negatif.

Sementara, persyaratan untuk ikut tes harus memiliki hasil swab PCR atau Antigen negatif.

Baca juga: Hari Pertama SKD CPNS 2021 Kementerian Perhubungan: Kehadiran Peserta 60 Persen

Baca juga: Hari Pertama Tes SKD CPNS 2021 Lembaga dan Kementerian, Puluhan Peserta Tidak Hadir

"Ada tiga orang tadi datang tidak memiliki hasil swab negatif, makanya kembali pulang," kata Kepala UPT BKN Mamuju, Jais.

Selebihnya, peserta tidak hadir tanpa ada keterangan maupun melapor ke panitia.

Sedangkan, Kepala Bandar Udara (Bandara) Tampa Padang, Djarot Nugroho sangat menyayangkan banyaknya peserta tidak hadir.

"Sayang kesempatan diberikan ternyata ada beberapa tidak hadir tanpa alasan," kata Djarot, Kamis (2/9/2021).

Lanjutnya, hari ini ada empat sesi dan sekarang sudah memasuki sesi kedua.

Pihak Bandara ikut serta membantu UPT BKN Mamuju pelaksanaan tes SKD CPNS 2021.

"Ada 12 personil kita turunkan membantu kelancaran pelaksanaan ujian," ungkap Djarot.

Dia membeberkan Kementerian Perhubungan akan menerima sekitar 400 an orang.

Baca juga: Hari Pertama SKD CPNS 2021 Kementerian Perhubungan: Kehadiran Peserta 60 Persen

Baca juga: Syarat Dapat Penghapusan Denda Pajak Kenderaan di Kantor Samsat Mamuju

Sementara, kuota di Sulbar ada 11 orang Perhubungan Udara akan diterima tahun ini.

Saat ini mengikuti ujian sekitar 50 sampai 60 persen peserta hadir di hari pertama.

"Pelaksanaan selama tiga hari mulai 2 September sampai 4 September 2021," bebernya.

Para peserta diwajibkan membawa surat hasil negatif swab antigen maupun PCR.

Sehingga, situasi pandemi Covid-19 masih berlangsung maka pelaksanaan dilakukan dengan protokol kesehatan ketat.

"Kita harap para peserta senantiasa tidak lupa menyiapkan segala persyaratan sebelum ke lokasi ujian dan jangan lupa berdoa semoga lulus," tandasnya.(*)

Laporan Wartawan TRIBUN-SULBAR.COM, Habluddin