Sapi Berkeliaran
Lurah Rimuku Minta Warga Kandangkan Sapinya Sebelum Ditertibkan Satpol PP Mamuju
Dia mengungkapkan, sapi berkeliaran dalam kota Mamuju terbanyak di Kelurahan Rimuku.
Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Nurhadi Hasbi
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Kepala Kelurahan Rimuku, Kecamatan Mamuju, Sunardi, himbau warganya yang memiliki sapi untuk dikandangkan.
Tidak dibiarkan berkeliaran bebas dalam kota karena kerap merusak tanaman hias warga.
Sunardi sendiri mengaku mengeluhkan sapi yang selalu berkeliaran dalam Kota Mamuju.
"Sudah banyak melapor ke saya merasa dirugikan oleh teknak sapi berkeliaran bebas dalam kota Mamuju," kata Sunardi kepada Tribun-Sulbar.com, Jumat (27/8/2021).
Baca juga: Satpol PP Mamuju Beri Waktu 26 Hari Pemilik Ternak
Baca juga: Sapi Anda Masih Berkeliaran di Kota Mamuju? Siap-siap Dipotong untuk Dibagikan ke Warga
Dia mengungkapkan, sapi berkeliaran dalam kota Mamuju terbanyak di Kelurahan Rimuku.
"Ada yang melapor tanaman jagung dan sayuranya habis di makan sapi, ada juga pengendara yang menabrak sapi," pungkasnya.
Dikatakan, tujuh lingkungan di Kelurahan Rimuku, rata-rata warganya pelihara ternak sapi.
Seperti di Lingkungan Axuri, Lelo Karukku, Padang Baka Barat, Padang Baka Timur, Padang Baka Induk, Baka, dan Rimuku.
"Paling banyak dijumpai di Lingkungan Axuri dan Padang Baka," ucapnya.
Setiap musrembang, lanjutnya, masalah ternak sapi berkeliaran selalu jadi perbincangan.
Sunardi sangat mendukung surat edaran bupati terkait penertiban ternak, menurutnya sangat tepat.

"Saya sudah sosialisasikan itu di masjid, dan langsung ke pemilik sapi, semoga diindahkan," katanya.
"Kalau tidak mau sapinya dipotong, harus dibuatkan kandang, karna warga sudah resah ini" tegas Sunardi menambahkan.
Kata dia, ada juga sapi berkeliaran di wilayah Kelurahan Rimuku tak diketahui pemiliknya.
"Seperti yang sering bergerombol di Jl Pongtiku, dekat RS Mitra Manakarra, kita tidak tahu juga siapa pemilik sehingga susah," terangnya. (*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli