RSUD Regional

Paving Block Dibongkar, Direktur Rumah Sakit 'Teriak' Minta Perhatian Gubernur Sulbar

"Sehingga pihak rumah sakit merasa tidak sendirian. Terutama nakes-nakes saya tidak stres dan tenang dalam bekerja," tuturnya.

Penulis: Habluddin Hambali | Editor: Hasrul Rusdi
Tribun-Sulbar.com/Habluddin
Direktur Rumah Sakit Umum (RSUD) Regional, dr Indahwati Nursyamsi. 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Direktur Rumah Sakit Umum (RSUD) Regional, dr Indahwati Nursyamsi memastikan pelayanan tidak terganggu pasca pembongkaran paving blok.

Hal tersebut, disampaikan saat menerima kunjungan Wakil Ketua DPRD Sulbar, Abdul Halim di tenda perawatan darurat RSUD Regional yang dibongkar, Jumat (20/8/2021).

"Pelayanan masih kita laksanakan sekarang," kata Indahwati Nursyamsi.

Baca juga: Paving Blok Dibongkar, Ruang Perawatan Tenda Darurat RSUD Regional Becek Tergenang

Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Regional, dr Indahwati Nursyamsi saat menerima kunjungan anggota DPRD Sulbar, Jumat (20/8/2021).
Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Regional, dr Indahwati Nursyamsi saat menerima kunjungan anggota DPRD Sulbar, Jumat (20/8/2021). (Tribun-Sulbar.com/Habluddin)

Namun, Indahwati Nursyamsi tak menapikkan bahwa pelayanan rumah sakit terganggu karena pekerja membongkar paving block dan mengangkut pasir.

"Kita tetap membuka pelayanan semaksimal mungkin, sebatas kemampuan rumah sakit kami," ungkap Indahwati Nursyamsi.

Dia beraharap pemerintah baik itu eksekutif maupun legiskatif memberikan perhatian khusus ke rumah sakit.

Baca juga: Selain Paving Block Dibongkar, Air & Listrik ke Tenda Perawatan Rumah Sakit Juga Akan Diputus

Baca juga: Update Capaian Vaksinasi Covid-19 Sulbar: Remaja Baru 0,91

"Sehingga pihak rumah sakit merasa tidak sendirian. Terutama nakes-nakes saya tidak stres dan tenang dalam bekerja," tuturnya.

Sedangkan, Wakil Ketua DPRD Sulbar Abdul Halim mengungkapkan agar pihak pemprov segera mencarikan solusi.

Apalagi, ini menyangkut pelayanan kesehatan di Sulbar terganggu dengan adanya permasalahan muncul.

Ditambah, sudah ada pegangan DPRD terkait adanya tandatangan gubernur terkait memerintahkan membayar proyek tersebut.

ruang perawatan di tenda darurat RSUD Regional Sulbar tergenang dan becek
ruang perawatan di tenda darurat RSUD Regional Sulbar tergenang dan becek (Tribun Sulbar / Abd Rahman)

"Kita sudah dapat surat disposisi gubernur untuk memerintahkan keuangan segera membayarjan proyek rumah sakit," beber Halim.

Sehingga, DPRD Sulbar menjadwalkan akan melakukan rapat dengar pendapat (RDP) memanggil semua pihak terkait termasuk kontraktor.(*)

Laporan Wartawan TRIBUN-SULBAR.COM, Habluddin

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved