RSUD Regional
Paving Blok RS Regional Sulbar Dibongkar, Usman: Rp 2,5 Miliar Belum Dibayar Pemprov
Bukan hanya pemasang paving blok belum dibayarkan, juga termasuk drainase, mandi, cuci dan kakus (MCK).
Penulis: Habluddin Hambali | Editor: Munawwarah Ahmad
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Paving Blok rumah sakit regional Sulawesi Barat atau RS Regional Sulbar kembali dibongkar kontraktornya.
Pembongkaran paving blok di tenda darurat sudah berlangsung beberapa hari.
Alasannya karena anggaran Rp 2,5 miliar tak kunjung dicairkan pemerintah provinsi Sulawesi Barat.
Pembongkaran paving blok karena masih ada sekitar Rp 90 juta belum diselesaikan pihak kontraktor.

Sementara, sekitar Rp 1 miliar lebih ditanggulangi pihak kontraktor sendiri.
Bukan hanya pemasang paving blok belum dibayarkan, juga termasuk juga drainase, mandi, cuci dan kakus (MCK).
Termasuk lampu.
Karena alasan belum dibayar, pekerjaan dihentikan sementara sembari menunggu pencairan dari keuangan pemprov.
Ketua pelaksana pengerjaan proyek Usman mengatakan satu bulan pascagempa 6,2 magnitudo mulai dikerjakan.
"Masuk dana tanggap darurat. Kita punya kontraknya dan ditandatangani langsung pak gubernur," kata Usman.
Sudah memasuki enam bulan pascapekerjaan selesai namun uang pembayaran tak kunjung cair.
"Kita selalu dijanji pihak keuangan akan dicairkan, tapi enam bulan kami menunggu belum juga cair," tuturnya.
Dia juga memastikan memiliki kontrak kerjasama atas pekerjaan di rumah sakit.
"Ada tiga orang disini penanggung jawab, saya ada juga Adam dan Irdam," tandasnya.(*)