Sampah Bertumpuk di Depan Minimarket, Pegawai: Petugas Kebersihan Selalu Terlambat

Tumpukan sampah ini terjadi karena petugas kebersihan dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan tak kunjung datang.

Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Hasrul Rusdi
Fahrun Ramli/Tribun-Sulbar.com
Sampah berserakan di depan minimarket Jl Soekarno Hatta, Kelurahan Karema, Kecamatan Mamuju, Mamuju. 

1. Rumah sakit/ klinik dengan fasilitas kontainer sampah Rp 200.000/bulan

2. Rumah sakit/ klinik tanpa fasilitas kontainer sampah Rp 100.000/bulan

Hotel Melati Rp 100.000/bulan.

Hotel Bintang 1-2 Rp 300.000/bulan.

Hotel Bintang 3 ke atas Rp 500.000/bulan.

Kios Rp 20.000/bulan.

Salon Rp 20.000/bulan.

Warung Makan/Cafe Rp 50.000/bulan.

Toko Rp Rp 50.000/bulan.

Usaha perbengkelan Rp 50.000/bulan.

Sampah luar biasa Rp 50.000/bulan.

Usaha meubel Rp 50.000/bulan.

Laundry Binatu Rp 50.000/bulan.

Baca juga: Dosen Unsulbar Bimbing Anak Desa Onang Majene Ubah Sampah Plastik Jadi Kursi

Sampah palstik berserakan di bibir Pantai Bahari Lombang-lombang, Kecamatan Kalukku, Kelurahan Sinyonyoi, Mamuju,Sulawesi Barat (Sulbar), Minggu (25/7/2021).
Sampah palstik berserakan di bibir Pantai Bahari Lombang-lombang, Kecamatan Kalukku, Kelurahan Sinyonyoi, Mamuju,Sulawesi Barat (Sulbar), Minggu (25/7/2021). (Tribun-Sulbar.com/Abd Rahman)

Pembuangan langsung sampah ke TPA Rp 50.000/bulan.

Rumah kontrakan dibawah 25 kamar Rp 70.000/bulan.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved