BPBD Majene
Hanya 1 Mobil Damkar di BPBD Majene, Ilhamsyah: Kita Mau 1 Mobil Damkar 1 Kecamatan
Pemerintah daerah sudah menganggarkan pengadaan mobil pemadam kebakaran lewat program Rp 1 Miliar 1 Kecamatan Tahun 2020.
Penulis: Nasiha | Editor: Hasrul Rusdi
Titik kedua di perbatasan Majene-Polewali Mandar. Luas layar sekitar 5 x 3 meter dan tinggi 3 meter.
Titik ketiga belum jelas.
Estimasi listrik yang digunakan maksimal 35000 Watt.
Jika dihitung, PT ILU GRUOP akan membayar listrik sekitar Rp 1 miliar lebih per tahun.
Proyek videotron ini ditarget selesai 14 Agustus 2021 untuk menyambut hari ulang tahun Majene, 15 Agustus 2021.
Untuk anggaran, ia mengaku tidak tahu.
Baca juga: Mamuju Daerah Pertama di Indonesia Akan Terapkan Kurikulum Darurat
Baca juga: LINK Twibbon Kemenag Sambut Tahun Baru Islam 1443 H di https://www.twibbonize.com/
Pasalnya, anggaran pengadaan dan operasional seluruhnya tanggung jawab pihak swasta.
"Salah satu visi misi Bupati yaitu, Majene terang. Yang jelas pihak swasta yang bangun dan izin ke pemda" ujarnya.
Ia mengatakan, untuk sementara pemda akan mengisi iklan sekitar Rp 2 miliar dalam satu tahun.
"Untuk sementara, melalui biaya iklan dari sekian banyak OPD, Pemda akan beriklan. Satu-dua tahun kedepannya diharapkan sudah ada pihak swasta yang berminat contohnya bank. Tentu pemda punya slot tayangan yang bisa juga dijual ke swasta juga," ujarnya.
Hasil iklan nanti akan dibagi dua, yakni ke Pemda Majene dan PT ILU GROUP.
Biaya iklan dipatok sekitar Rp 7 ribu per menit.
Selain sebagai sumber pendapatan daerah, manfaat videotron ini juga sebagai media sosialisasi. Misalnya sekarang ini pentingnya menjaga prokes.
"Minimal berubah keadaan kota kita sekarang. Dengan jargonnya Majene Terang, ya kita kasi terang. Supaya ada kemajuan sedikit dibanding tahun-tahun sebelumnya," ungkapnya. (*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Misbah Sabaruddin