BPBD Majene
Hanya 1 Mobil Damkar di BPBD Majene, Ilhamsyah: Kita Mau 1 Mobil Damkar 1 Kecamatan
Pemerintah daerah sudah menganggarkan pengadaan mobil pemadam kebakaran lewat program Rp 1 Miliar 1 Kecamatan Tahun 2020.
Penulis: Nasiha | Editor: Hasrul Rusdi
TRIBUN-SULBAR.COM, MAJENE - Hanya satu mobil pemadam kebakaran (Damkar) yang berfungsi di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Majene.
Kepala BPBD Majene, Ilhamsyah mengatakan, sebenarnya ada tiga mobil damkar. Namun, dua diantaranya sudah rusak.
"Sebenarnya ada tiga damkar. Satu sementara diperbaiki di Polewali. Rusak satu juga di kantor. Satu ji berfungsi sekarang. Itu dibantu dengan satu mobil tangki untuk suplai air," ujar Ilhamsyah, Senin (9/8/2021).
Pemerintah daerah sudah menganggarkan pengadaan mobil pemadam kebakaran lewat program Rp 1 Miliar 1 Kecamatan Tahun 2020.
Namun batal akibat refocusing anggaran.
"Contoh di Kecamatan Pamboang itu dananya itu dialihkan ke pengadaan damkar tahun 2020 tetapi kena refocusing sehingga batal," tuturnya.
Sisa anggaran saat ini tidak cukup untuk membeli damkar ukuran besar dengan kapasitas penampungan air 4000 liter.
"Ada dana tapi mobil kecil hanya 1000 liter. Saya masih mau minta petunjuk bupati, ini dilanjutkan atau tunggu dana tambahan tahun depan supaya bisa kapasitas 4000 liter," ungkapnya.
Harga mobil damkar ukuran kecil sekitar Rp 950 juta sedangkan, untuk ukuran besar sekitar Rp 1.4 miliar.
"Kita juga mau satu mobil damkar satu kecamatan. Bahkan kami sudah programkan kemarin tapi tiba-tiba begini lagi kondisi (pendemi Covid-19)," tandasnya.
Sementara itu, Pemkab Majene tengah memasang videotron.

Sebuah layar panel menggunakan teknologi LED yang mampu menampilkan video, gambar, chart, diagram, atau konten apapun.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Majene, Ahmad Rafly Nur mengatakan, akan ada tiga titik videotron dipasang di Majene.
Sesuai hasil kesepakatan pemda Majene dengan pihak swasta, PT ILU GROUP melalui penandatanganan MoU, Kamis (8/7/2021).
Titik pertama di depan Masjid Ilaikal Mashir tempat tugu yang dirobohkan. Luas layar sekitar 8 x 4 meter dan tinggi 3 meter.