Gempa Sulbar
BPBD Kabupaten Mamuju Miliki Alat Deteksi Kekuatan Gempa dan Tsunami
Nama alatnya adalah Warning Receiver System (WRS) BKMG, alat itu dapat memantau gempa secara nasional
Penulis: Abd Rahman | Editor: Nurhadi Hasbi
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, kini memiliki alat pendeteksi dini untuk gempa bumi dan tsunami.
Alat tersebut berada di Kantor BPBD Kabupaten Mamuju, Jl. Ir Juanda, Mamunyu, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar).
Nama alatnya adalah Warning Receiver System (WRS) BKMG, alat itu dapat memantau gempa secara nasional
Alat ini, berfungsi untuk memberikan informasi tindak lanjut dari bencana yang terjadi.
Baca juga: VIDEO: 6 Bulan Pascagempa Sulbar, Aminullah dan Keluarga Masih Tinggal di Tenda Darurat
Baca juga: Enam Bulan Pasca Gempa Mamuju, Aminullah dan Keluarga Masih Tinggal di Tenda Darurat
Pelakasana Tugas (Plt) BPBD Mamuju, Muh. Taslim mengatakan, WRS itu baru dipasang, terdapat di dua titik yaitu di kantor BPBD Kabupaten dan BPBD Provinsi.
" Alat ini sudah dipasang di BPBD kabupaten dan BPBD provinsi, dan ini memang alat generasi terbaru", ucapanya.
Taslim mengungkapkan, alat tersebut memiliki fungsi untuk menginformasikan gempa secara global.
"Jadi WRS ini mampu menginformasikan gempa secara global, jadi langsung terklik ketika ada gempa terjadi", ungkapnya.

"Kalau senasional lansung ada hitungan disitu, ketika misalkan ada gempa disitu bisa diketahui apakah potensi tsunami atau tidak, semua detail di alat ini", sambungnya.
Ditambahkan Taslim, alat pendeteksi gempa ini akan merespon dalam hitungan detik, ketika terjadi gempa di Sulawesi Barat atau daerah lain akan muncul magnitudo dan episentrum.
"Jadi kalau ada gempa kita langsung ketahui kekuatannya berapa, skalanya, kemudian Interpalde meternya berapa kilo dan episentrumnya," tutup Taslim (*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Abd Rahman.