Paskibraka Sulbar
PROFIL Kadispora Sulbar Muhammad Hamzih, Siap Dipecat Jika Salah Soal Polemik Arya Cristina
Muhammad Hamzih adalah pejabat eselon II. Pernah menjadi dosen di Universitas Negeri Makassar (UNM).
Penulis: Nurhadi Hasbi | Editor: Munawwarah Ahmad
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Perkenlakan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sulawesi Barat (Sulbar) Muhammad Hamzih.
Kepala Dinas belakangan dicari tahu sosoknya sejak polemik gagalnya Arya Maulana Mulya dan Cristina wakili Sulbar jadi Paskibraka Nasional.
Arya dan Cristina gagal berangkat karena dinyatakan posiif Covid-19.
Arya Mulya Maulana, siswa SMA Negeri 2 Majene.
Dan Cristina, siswa SMA Negeri 1 Mamasa.
Arya digantikan Andi Muhammad Juandy, siswa SMA Negeri 3 Polewali.
Sementara Cristina diganti Anggi F Tamutuan, siswi sekolah asalnya Cristina SMAN 1 Mamasa.
Keluarga Cristina keberatan, menuntut keadilan ke Dispora Sulawesi Barat.
Baca juga: Arya & Cristina Gagal Jadi Paskibraka Nasional, Kemenpora: Kewenangan Penuh Provinsi
Kadispora Muhammad Hamzih, dinilai orang paling bertanggungjawab atas polemik tersebut.
Lalu siapa Muhammad Hamzih?
Muhammad Hamzih adalah pejabat eselon II.
Pernah menjadi dosen di Universitas Negeri Makassar (UNM) sebelum jadi pejabatan di Sulbar.
Lebih 10 tahun alumni IAIN Ujung Pandang (UINAM sekarang) itu menjadi dosen di UNM.
Dahulu, Hamzih adalah aktifikas kampus.
Ia termasuk tokoh pemuda perjuang pembentukan Provinsi Sulawesi Barat.
Dibuktikan dengan sektifikat penghargaannya ditanda tangani langsung Gubernur pertama Sulawesi Barat, H Anwar Adnan Saleh.
Lalu, pada tahun 2007 pindah tugas ke lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat, di era Anwar Adnan Saleh (Gubernur Sulbar 2006–2016)
Hamzih langsung diangkat sebagai Kepala Perwakilan Sulawesi Barat di Jakarta.
Setelah bertugas menjadi Kepala Perwakilan di Jakarta selama lima tahun, Hamzih ditarik kembali ke Sulawesi Barat.
Ia diberikan amanah menjadi Kepala Biro Humas dan Protokoler pada tahun 2015.
Lalu, pada tahun 2017 Hamzih dimutasi menjadi Kepala Dinas Trasmigrasi.
Kemudian tahun 2018 kembali dimutasi, menduduki jabatan Kepala Dinas Pemuda Olahraga sampai sekarang.(*)