Update Covid-19 Sulbar Jumat 25 Juni 2021: Klaster Pekerja PT Waskita Karya Terus Bertambah

Safar menjelaskan, dua kasus terbaru dari Mamuju hari ini, memiliki riwat kontak dengan pekerja PT Waskita Karya yang sebelumnya dilaporkan positif.

Penulis: Nurhadi | Editor: Hasrul Rusdi
TribunSulbar.com/Nurhadi
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Sulbar, Safaruddin Sanusi DM 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Terkonfirmasi Positif Covid-19 di Sulawesi Barat (Sulbar) kembali bertambah 5 kasus, Jumat (25/6/2021).

Lima kasus terbaru hari ini, dua dari Mamuju, dua dari Polman dan satu dari Majene.

"Setelah bertambah 5 kasus, total pasien terkonfirmasi positif Covi-19 di Sulbar mencapai 5.732,"kata Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Sulbar, Safaruddin Sanusi DM kepada tribun-sulbar.com ditemui di ruangan kerjanya, Kamis (25/6/2021).

Baca juga: Terbaru Infomasi CPNS & PPPK 2021 Kabupaten Mamuju: Lengkap Formasi

Baca juga: Formasi CPNS & PPPK 2021 Pemprov Sulawesi Barat & Syarat Umum Pendaftaran

Safar menjelaskan, dua kasus terbaru dari Mamuju hari ini, memiliki riwat kontak dengan pekerja PT Waskita Karya yang sebelumnya dilaporkan positif.

"Kemudian dua kasus terbaru dari Polman dari klaster keluarga. Kontak erat dengan dua pasien yang dilaporkan positif pada 23 Juni lalu," ujarnya.

Sementara satu kasus dari Majene memiliki riwat perjalanan dari luar kota.

"Kelima yang dilaporkan positif hari ini semua melakukan isolasi mandiri,"ucap Safar.

Dari 5,732 kasus positif Covid-19 di Sulbar sampai hari ini, masing-masing dari Mamasa 219, Polman 2,064.

Kemudian dari Majene 590, Mamuju 1.619, Mamuju Tengah 459 dan Pasangkayu 781 kasus.

"Adapun total pasien yang telah dinyatakan sembuh sampai saat ini sebanyak 5,459," katanya.

Potret anak SD di Mamasa Sulbar meniti tali jembatan rusak
Potret anak SD di Mamasa Sulbar meniti tali jembatan rusak (Tribun Timur / Samuel Mesakaraeng)

Hari ini, satu orang pasien dilaporkan sembuh, dari Polewali Mandar.

Dari 5,459 pasien yang sembuh di Sulbar, dari Mamasa 197 dan Polman 1.989.

Kemudian dari Majene 569, Mamuju 1.513, Mamuju Tengah 418 dan Pasangkayu 773 orang.

"Pasien aktif atau yang dirawat sampai saat ini sebanyak 14 orang masing-masing dari Mamasa 1, Polman 2 dan Mamuju 12 orang," tutur Safar.

Adapun pasien yang melakukan isolasi mandiri sebanyak 138 orang.

Masing-masing di Mamasa 16, Polman 9, Majene 2, Mamuju 81, Mamuju Tengah 29 dan Pasangkayu 1 orang.

"Kemudian pasien terkonfirmasi Covid-19 yang dilaporkan meninggal dunia sejak Maret 2020 sampai sekarang sudah 121 orang," jelasnya.

Baca juga: Viral Anak SD di Mamasa Gelantungan Lewati Jembatan Rusak, Kadis PUPR: Kita Perbaiki Secepatnya

Baca juga: Kejari Polman Tetapkan Dua Tersangka Kasus Korupsi Proyek Pembangunan SPAM di Anreapi

Kondis jembatan gantung di Sesa Pamoseng, Mamasa, Sulbar, Rabu (23/6/2021).
Kondis jembatan gantung di Sesa Pamoseng, Mamasa, Sulbar, Rabu (23/6/2021). (TribunSulbar.com/Semuel Mesakaraeng)

Dari 121 pasien yang meninggal dunia di Sulbar, 65 diantaranya dari Polman.

Sementara dari Kabupaten Majene 19 orang.

Kemudian dari Mamuju 13 orang, dari Mamasa 5 orang, Pasangkayu 7 orang dan Mamuju Tengah 12 orang.

Safaruddin kembali mengimbau masyarakat tetap disiplin protokol kesehatan dengan menggunakan masker.

Juga menjaga jarak dan rutin mencuci tangan dengan air bersih serta menggunakan sabu.

"Jangan sampai Sulbar kembali ke zona merah padahal kita sudah zona hijau, tetap waspada jangan abaikan protokol kesehatan," imbuhnya.

Selain itu, Safar juga meminta masyarakat melakukan vaksin membantu ikhtiar pemerintah mengakhiri pandemi Covid-19.(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved