Pulau Karampuang
Pulau Karampuang Mamuju Tawarkan 'Surga' Bawah Laut, Spot Diving Terbaik di Sulbar
Pulau yang memiliki luas 6,37 km per segi dan berpenduduk sekira 2.937 jiwa atau 560 KK berada di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar).
Penulis: Nurhadi | Editor: Hasrul Rusdi
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Ingin menikmati liburan akhir pekan dengan suasana wisata bahari?
Pulau Karampuang bisa jadi pilihan yang tepat.
Pulau yang memiliki luas 6,37 km per segi dan berpenduduk sekira 2.937 jiwa atau 560 KK berada di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar).
Baca juga: Asiknya Berakhir Pekan di Bukit Uhai Sibali Bulo Polman, Ada Fasilitas Sapo Loko & Cafe
Baca juga: Sambut Euro 2020, Warga Pambusuang Polman Keliling Kampung Bawa Bendera Negara Jagoan
Keindahan objek wisata Pulau Karampuang tidak kalah menarik dengan keindahan objek wisata bahari lainnya yang ada di Indonesia.
Karampuang dalam bahasa Indonesia berarti rembulan, nama itu berasal dari bahasa Mamuju.

Pulau Karampuang dikenal dengan menyimpan "surga bawah laut" dengan keaneragaman hayati.
Seperti terumbu karang dan biota laut yang eksotik.
Tak heran, jika Pulau Karampuang menjadi salah satu destinasi favorit bagi wisatawan lokal maupun luar yang hobi dengan kegiatan snorkeling (selam permukaan) dan diving.
Objek wisata Pulau Karampuang berjarak sekitar empat kilometer dari pusat Kota Mamuju.
Dapat ditempuh sekitar 20 menit menggunakan kapal motor yang mudah didapati di pelabuhan tempat pelelangan ikan (TPI) Kasawi di Mamuju.
Baca juga: Penampakan Batu Akik Ngalo yang Diburu Warga di Mamuju hingga Tewas Tertimbun Longsor
Baca juga: Sambut Euro 2020, Warga Pambusuang Polman Keliling Kampung Bawa Bendera Negara Jagoan
Menuju objek wisata ini, cukup terjangkau, wisatawan cukup mengeluarkan uang sebesar Rp 20 ribu untuk pulang-pergi (PP).
Jika tiba di Pulau Karampuang, pengunjung akan disambut oleh dermaga kayu dengan panjang kurang 250 meter menjorok ke laut.
Dermaga ini berfungsi sebagai spot bagi pengunjung untuk menikmati pemandangan terumbu karang dan rombongan ikan-ikan laut jinak yang berenang di air yang jernih.
Di Pulau ini, pengunjung bisa beristirahat menikmati panorama sekitar dengan menyewa pondokan kayu dari anyaman bambu yang tersedia disepanjang pesisir pulau.

Nah, bagi pengunjung yang ingin menikmati eksotisme keindahan biota laut atau terumbu karang Pulau Karampuang, cukup menyewa kacamatan selam dan alat pelindung mulut serta pernafasan dengan tarif Rp 20 ribu.
Salah satu yang menarik minat para wisatawan untuk berenang di Pulau Karampuang, karana akan dikelilingi oleh ikan warna warni saat berenang dengan membawa makanan, seperti roti.
Pulau Karampuang sudah sangat sering di kunjungi oleh para turis mancanegara, bahkan sering dijadikan lokasi lomba underwater fotografi yang diikuti beberapa negara.(*)
Tribunsulbar.com