Warga Terpaksa Pakai Balsem Agar Tak Mencium Bau Busuk dari TPA Paku
Selama 10 tahun TPA ini dinilai sudah banyak memberi dampak buruk kepada masyarakat setempat.
Penulis: Hasan Basri | Editor: Ilham Mulyawan
TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN - Warga Terpaksa Pakai Balsem Agar Tak Mencium Bau Busuk dari TPA Paku
Puluhan warga menutup jalur ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Paku pada Senin (31/5/2021).
Mereka kecewa,
Lantaran pengelolaan TPA yang tidak dikelola dengan baik oleh pemerintah daerah.
Selama 10 tahun ,
TPA ini dinilai sudah banyak memberi dampak buruk kepada masyarakat setempat.
Selain menimbulkan bau tidak sedap,
Juga menyebabkan pencemaran lingkungan hingga pencemaran air.
Seperti sumur mlik warga di sekitar TPA yang telah tercemar akibat tumpukan sampah.
"Air sumur warga sudah berubah warna dan bau sehingga tidak layak dikonsumsi," kata seorang pengunjuk rasa dalam orasinya.
Selain itu, lanjut dia, warga kesulitan menghirup udara segar.
"Sehingga saat malam hari kita terpaksa harus menggunakan balsem untuk menetralisir bau yang tidak sedap itu," ujarnya
Dampak lainnya,
Sumber mata pencaharian petani di sekitar TPA juga terancam gagal panen karena munculnya hama seiring keberadaan TPA.