TAG
TribunBreakingNews
-
Massa juga membawa spanduk yang berisi desakan pencopotan Kapolri dan Kapolda Sulawesi Barat.
Senin, 8 September 2025
-
Demonstrasi itu menuntut agar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) tidak dinaikkan dan besaran gaji DPRD tidak dinaikkan
Kamis, 4 September 2025
-
Selain mengerahkan ratusan personel gabungan bersama Brimob Polda Sulbar, dua kendaraan taktis juga disiagakan di titik aksi.
Rabu, 3 September 2025
-
Mereka menyoroti berbagai kebijakan dewan yang dinilai tidak berpihak kepada rakyat.
Rabu, 3 September 2025
-
Koordinator aksi, Kadi, menyatakan bahwa demonstrasi ini merupakan bentuk kekecewaan mendalam terhadap kinerja DPRD Majene.
Rabu, 3 September 2025
-
Satu unit mobil water cannon dan mobil pemadam kebakaran juga terlihat berada di area sekitar kantor
Senin, 1 September 2025
-
Massa bergerak menuju Gedung DPRD Polman untuk unjuk rasa menyuarakan sejumlah tuntutan daerah dan nasional.
Senin, 1 September 2025
-
Sejumlah peserta aksi melakukan pelemparan batu, kayu, ban, dan benda lainnya ke arah aparat pengamanan saat berupaya memaksa masuk
Minggu, 31 Agustus 2025
-
Sejumlah demonstran meminta agar kepolisian terlebih dahulu melepaskan kelima orang tersebut sebelum mereka mundur.
Minggu, 31 Agustus 2025
-
Selain itu, seorang pengunjuk rasa juga ditangkap karena diduga membawa bom molotov dan berupaya melemparkannya ke petugas
Minggu, 31 Agustus 2025
-
massa juga menuntut pembebasan tahanan aksi, pencopotan Kapolri, serta meminta Presiden Prabowo Subianto
Minggu, 31 Agustus 2025
-
Massa yang terdiri dari aliansi mahasiswa, komunitas ojek online (ojol), dan masyarakat sipil tiba di lokasi sekitar pukul 16.15 WITA.
Minggu, 31 Agustus 2025
-
Sejumlah demonstran terpancing emosi hingga terjadi aksi saling dorong dengan aparat yang berjaga di halaman gedung.
Minggu, 31 Agustus 2025
-
Aparat kepolisian bersama warga kemudian bergerak memukul mundur massa dari halaman dan jalan sekitar gedung DPRD.
Minggu, 31 Agustus 2025
-
Tak berhenti di situ, massa makin beringas dengan melempar batu ke arah aparat kepolisian.
Sabtu, 30 Agustus 2025
-
Situasi semakin tegang ketika sejumlah mahasiswa melemparkan batu dan bom molotov ke arah bangunan DPRD.
Sabtu, 30 Agustus 2025
-
Situasi semakin tak terkendali ketika massa membakar ban dan melemparkan sejumlah benda ke arah kompleks kantor dewan.
Sabtu, 30 Agustus 2025
-
Dalam orasinya, mahasiswa menegaskan bahwa kepungan ini merupakan bentuk perlawanan atas ketidakadilan.
Sabtu, 30 Agustus 2025
-
Mahasiswa membentangkan spanduk tuntutan, berorasi secara bergantian, dan membakar ban di tengah jalan sebagai simbol perlawanan.
Sabtu, 30 Agustus 2025
-
Peristiwa ini dibenarkan Kasat Lantas Polres Mamasa, Iptu Jamaluddin saat dikonfirmasi Tribun-Sulbar.com, sekira pukul 20:00 WITA.
Kamis, 28 Agustus 2025
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved