Nelayan Tewas
BREAKING NEWS : Nelayan Tewas di Polman Usai Terkena Pecahan Katrol di Perairan Sabang Subik
Dia menjelaskan sempat korban terjatuh ke dalam laut, seorang nelayan lain langsung ikut melompat untuk memberi pertolongan.
Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Abd Rahman
TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN- Seorang nelayan bernama Adnan Hidayat (26) di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar) tewas akibat kecelakaan kerja saat melaut.
Korban terjatuh ke laut dengan kondisi terluka usai terkena pecahan katrol.
Pecahan katrol itu digunakan menarik jaring penangkap ikan.
Baca juga: Kanwil Kemenkum Sulbar Siapkan Sarana Edukasi Layanan AHU Pada Dies Natalis ke-VII STAIN Majene
Baca juga: Cabuli 5 Muridnya, Oknum Kepsek PAUD di Polman Ditetapkan Tersangka
Insiden terjadi di wilayah perairan yang berjarak sekira 50 mil dari daratan Desa Sabang Subik, Kecamatan Balanipa pada Selasa (14/10/2025) sekitar pukul 10.00 Wita, tadi malam.
Korban melaut bersama 16 rekannya menggunakan kapal Maryam Babussalam Hidayah.
Jenazah korban telah berada di rumah duka, di Desa Karama, Kecamatan Tinambung, akan dikebumikan pada Rabu (15/10/2025) hari ini.
"Saat para nelayan menarik tali jaring menggunakan katrol, alat tersebut tiba-tiba pecah dan serpihannya mengenai korban hingga terjatuh ke laut," kata Kasi Humas Polres Polman, Iptu Muhapris.
"Peristiwa nahas tersebut terjadi di perairan sekitar 50 mil dari daratan Desa Sabang Subik," lanjutnya.
Dia menjelaskan sempat korban terjatuh ke dalam laut, seorang nelayan lain langsung ikut melompat untuk memberi pertolongan.
Setelah dievakuasi naik ke atas kapal, korban tiba-tiba muntah darah.
Bahkan telinga dan hidung korban juga mengeluarkan darah.
"Saksi sempat melompat ke air untuk menolong korban dan berhasil diangkat kembali ke atas kapal dalam keadaan masih sadar,"ungkapnya.
Menurut Muhapris korban kemudian dipulangkan menggunakan kapal lain untuk mendapat pertolongan medis.
Namun malang, korban dinyatakan meninggal dunia setibanya di Puskesmas Pambusuang.
“Saksi bersama rekan lainnya kemudian membawa korban menggunakan kapal lain menuju daratan untuk mendapatkan pertolongan medis. Namun, setibanya di Puskesmas Pambusuang korban dinyatakan meninggal dunia oleh petugas medis," jelasnya.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.