Kebakaran Polman

Ruangan Arsip Terbakar, PKM Katumbangan Polman Pastikan Pelayanan Kesehatan Tetap Berjalan

Kepala Puskesmas Katumbangan Asmelia memastikan pelayanan kesehatan masyarakat tetap berjalan normal.

Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Abd Rahman
Istimewa
KEBAKARAN PUSKESMAS- Ruang penyimpanan arsip pegawai di Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM) Katumbangan, Desa Katumbangan, Kecamatan Campalagian, Kabupaten Polewali Mandar (Polman) ludes terbakar, Kamis (20/11/2025). 
Ringkasan Berita:
  •  Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM) Katumbangan memastikan pelayanan kesehatan tetap berjalan normal di Desa Katumbangan, Kecamatan Campalagian, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar), Kamis (20/11/2025).
  • Kebakaran satu ruangan ini telah ditangani petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Polman.
  • Kepala Puskesmas Katumbangan Asmelia memastikan pelayanan kesehatan masyarakat tetap berjalan normal.
 

 

TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN- Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM) Katumbangan memastikan pelayanan kesehatan tetap berjalan normal di Desa Katumbangan, Kecamatan Campalagian, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar), Kamis (20/11/2025).

Meski telah terjadi insiden kebakaran hanguskan satu ruangan penyimpanan arsip pegawai.

Kebakaran satu ruangan ini telah ditangani petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Polman

Baca juga: 3 Ribu Siswa Membaca Serentak di Festival Literasi Sulbar Dibuka Perpusnas

Baca juga: Kebakaran Gedung Penyimpanan Arsip PKM di Polman Diduga Arus Pendek Listrik, Kerugian Rp150 Juta

Kepala Puskesmas Katumbangan Asmelia memastikan pelayanan kesehatan masyarakat tetap berjalan normal.

Dia membenarkan jika ruangan terbakar merupakan bagian dari Puskesmas Katumbangan.

"Ruangan itu semacam gudang, menyimpan arsip dan ada laundry juga, penyebabnya mungkin karena arus pendek listrik," kata Asmelia kepada wartawan.

Ia menduga kebakaran itu akibat hubungan arus pendek listrik sebab diruangan arsip tidak ada aktivitas memasak.

Untuk taksir kerugian, Asmelia belum dapat memastikan karena masih dalam tahap penyelidikan.

Meski mengalami kebakaran namun pelayanan kesehatan masih tetap berjalan seperti biasa.

"Tidak mengganggu pak dan tetap berjalan karena ruang yang terbakar ini agak jauh dari ruang pelayanan kesehatan," ungkapnya.

Sebelumnya diberitakan, api bermula dari korsleting atau arus pendek listrik terjadi pada ruangan arsip penyimpanan berkas.

Lalu merambat dan membakar material kayu dan kertas berupa tumpukan dokumen.

Kobaran api cepat membesar, menimbulkan penyalaan serentak dan membakar seluruh ruangan.

Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Polman dengan cepat meluncur ke lokasi kejadian.

Satu unit armada dari Campalagian berhasil mencegah merembesnya kobaran api ke ruangan lainnya.

Petugas juga menyiram seluruh area lokasi kebakaran, memastikan tak ada lagi titik api.

"Api cepat di kendalikan, tidak merambat ke ruangan lainnya, hanya satu ruang penyimpanan arsip pegawai yang terbakar," kata kepala UPTD Damkar Polman, Imran.

Dia menyebut dalam insiden ini tidak ada korban jiwa, maupun luka, saat itu ruangan dalam keadaan kosong.

Disebutkan tumpukan arsip pegawai ludes terbakar, beruntung api dapat cepat dikendalikan.

Imran menyebut taksiran kerugian dari insiden kebakaran ini mencapai kurang lebih Rp150 juta.

"Api dapat kita padamkan dengan estimasi waktu kurang lebih 20 menit, ada satu armada dari Campalagian kita terjunkan," ungkapnya.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli 

Sumber: Tribun sulbar
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved