Pria Tewas di Polman

Notaris di Wonomulyo Polman Tewas dengan Puluhan Luka Menganga, 2 Pelaku Pakai Parang dan Celurit

Meski sempat dilarikan ke rumah sakit, nyawa SE tidak selamat akibat luka-luka sadis dari kepala hingga kaki.

Editor: Nurhadi Hasbi
Fahrun Ramli
TEWAS DISEBAT-Seorang pria inisial SE (36) tewas usai mendapat sejumlah luka dibagian tubuh akibat sabetan senjata tajam di Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar), Jumat (14/11/2025). 
Ringkasan Berita:
  • Seorang notaris berinisial SE (36) di Wonomulyo, Polman, tewas dengan puluhan luka setelah diserang dua tetangganya, ayah-anak berinisial AH dan A.
  • Insiden bermula dari cekcok yang berujung perkelahian; pelaku kemudian mengambil parang dan celurit untuk menyerang korban.
  • Kedua pelaku ditangkap polisi, sementara keluarga mereka diamankan untuk mencegah hal yang tak diinginkan.

 

TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN - Warga Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar), SE (36) tewas mengenaskan, Jumat (14/11/2025).

Korban yang diketahui seorang notaris, tewas di tempat dengan puluhan luka menganga.

Meski sempat dilarikan ke rumah sakit, nyawa SE tidak selamat akibat luka-luka sadis dari kepala hingga kaki.

Baca juga: Fakta-fakta Pembunuhan Sadis Tetangga di Wonomulyo Polman

Baca juga: Kronologi Pria di Polman Tewas Dianiaya Tetangga, Bermula Karena Bakar Sampah

Peristiwa berdarah ini gemparkan warga di Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Wonomulyo.

Korban tergeletak di pinggir jalan dengan penuh darah di sekujur tubuhnya.

Dua pelaku ayah dan anak inisial AH (45) dan A (15) sudah ditangkap polisi.

Keduanya dijemput di rumahnya pasca insiden berdarah tersebut.

"Korban meninggal dunia akibat luka di sekujur tubuh, mulai bagian atas hingga kakinya luka tebas," kata Kapolsek Wonomulyo, AKP Sandy Indrajatiwiguna.

Korban dengan pelaku merupakan tetangga rumah.

AKP Sandy mengungkapkan, korban dan pelaku kurang harmonis sejak satu bulan terakhir.

"Sempat cekcok adu mulut," ucap Sandy.

Kata Sandy, pelaku gelap mata sehingga menghabiskan nyawa korban karena adanya ketersinggungan.

"Korban mendatangi rumah pelaku, lalu terlibat perkelahian, pelaku gunakan dua senja tajam," ungkapnya.

Sebelum dibawa ke Polres Polman, dua pelaku sempat ditahan sementara di Polsek Wonomulyo.

Polisi juga mengamankan dua senjata tajam jenis parang panjang dan celurit digunakan pelaku.

KRONOLOGI INSIDEN BERDARAH

Kapolsek Wonomulyo, AKP Sandy Indrajatiwiguna mengatakan, kejadian bermula ketika korban mendatangi pelaku AH dan AR di rumahnya.

Korban dan pelaku sempat terlibat ketegangan hingga perkelahian dengan tangan kosong.

“Saksi melihat korban bersitegang dengan terduga pelaku dan saling memukul tanpa menggunakan sajam di depan kediaman pelaku," lanjutnya.

Kedua terduga pelaku kemudian mengambil senjata tajam jenis parang dan celurit lalu menyerang korban.

Baca juga: BREAKING NEWS : Pria di Wonomulyo Polman Tewas Akibat Sabetan Senja Tajam di Sekujur Tubuh

Saat kejadian, korban mencoba melindungi diri menggunakan helem dari sabetan senjata tajam.

Sandy menyebut pelaku AH menyerang korban menggunakan parang.

Sementara AR memakai celurit.

“Menurut keterangan saksi, AH menggunakan parang untuk menebas korban, sedangkan AR melakukan aksinya menggunakan celurit," ungkapnya.

Usai insiden ini, kedua pelaku meninggalkan korban dalam kondisi bersimbah darah di pinggir jalan.

Keluarga terduga pelaku turut diamankan ke Polsek Wonomulyo mengantisipasi terjadinya hal tidak diinginkan.(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved