Kasus Penembakan Polman

Fakta Baru Kasus Penembakan Husain di Polman, Pelaku Ambil Air Keras di Adegan Rekonstruksi

Adegan perencanaan kejahatan ini sendiri dilakukan di rumah salah satu tersangka.

Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Abd Rahman
FAHRUN RAMLI
PENEMBAKAN -Empat pelaku penembakan pria hingga tewas di Polman siap menjalani rekontruksi adegan, dimulai di Polsek Campalagian, Polman, Sulbar, Senin (3/11/2025). Dok Fahrun. 

Ringkasan Berita:
  • Polisi menggelar rekonstruksi penembakan yang menewaskan Husain di Polman, menghadirkan empat tersangka (AF, DR, FR, AK) yang merencanakan kejahatan dari rumah mereka di depan Polsek Campalagian.
  • Dalam rekonstruksi yang mencakup tujuh titik, terungkap bahwa pelaku tidak hanya menggunakan senjata api, tetapi juga menyiapkan air keras sebagai opsi untuk menghabisi korban.
  • Jumlah tersangka kini mencapai empat orang dengan penetapan AF alias C, yang ditangkap atas kasus narkoba 

 

TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN - Rekonstruksi kasus pembunuhan berencana terhadap Husain di Polewali Mandar, Senin (3/11/2025), mengungkap fakta kekejaman yang mengejutkan. 

Selain menggunakan senjata api dalam penembakan, empat pelaku ternyata juga menyiapkan air keras sebagai opsi lain untuk menghabisi nyawa korban. 

Adegan perencanaan kejahatan ini sendiri dilakukan di rumah salah satu tersangka.

Empat pelaku adalah  AF, DR, FR dan AK dihadirkan untuk menjalani rangkaian rekontruksi.

Adegan Pertama Dimulai Rumah Pelaku

Polisi mengambil adegan di rumah pelaku terleteak di depan Polsek Campalagian, Desa Lapeo, Kecamatan Campalagian.

Baca juga: Bapperida Ambil Langkah Taktis Kejar Kekurangan Data Hub JIPP KemenPAN-RB

Baca juga: BREAKING NEWS : 4 Pelaku Pembunuhan Berencana di Polman Dihadirkan di Rekonstruksi

Dalam rekonstruksi, empat pelaku merencanakan pembunuhan, termasuk mengumpulkan senjata api.

Terdapat pula air keras dihadirkan sebagai bukti, opsi pilihan digunakan pelaku  menghabisi korbannya.

Adegan selanjutnya, pelaku mengikuti korban dari Pasar  Campalagian sejak sore hari hingga malam kejadian.

Informasi dihimpun, rekontruksi adegan ini akan menempati tujuh titik lokasi berbeda.

Termasuk saat pelaku menyembunyikan senjata api di gundukan tanah yang digali polisi.

Hingga saat ini belum diperoleh keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait jalannya rekontruksi.

Sebelumnya diberitakan, jumlah tersangka kasus penembakan pira di dalam mobil hingga tewas di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar) kembali bertambah, Sabtu (25/10/2025).

Awalnya polisi menetapkan tiga orang tersangka, terdapat satu tersangka baru inisial AF alias C (30).

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved