Wakil Gubernur Sulbar

Maulid Akbar di Polman, Wagub Sulbar Salim: Ilmu Harus Diawasi oleh Akhlak

Suasana khidmat dan penuh kedamaian menyelimuti acara yang diisi dengan lantunan shalawat dan doa bersama.

Editor: Nurhadi Hasbi
HUMAS PEMPROV SULBAR
MAULID NABI - Wakil Gubernur Sulbar Salim S. Mengga hadiri Maulid Akbar di Polman. Salim menekankan pentingnya akhlak dalam memanfaatkan ilmu, menegaskan bahwa ilmu tanpa akhlak dapat merusak dan harus diawasi oleh nilai moral. 
Ringkasan Berita:
  • Wakil Gubernur Sulbar Salim Mengga menekankan pentingnya akhlak dalam memanfaatkan ilmu, menegaskan ilmu tanpa akhlak dapat merusak dan harus diawasi nilai moral.
  • Ratusan jamaah menghadiri Maulid Akbar di Polman, mengikuti lantunan shalawat, doa bersama, dan tausiyah tentang karakter Nabi Muhammad SAW.
  • Acara menjadi momentum memperkuat iman dan persaudaraan, serta menunjukkan perhatian pemerintah daerah terhadap kegiatan keagamaan dan kecintaan masyarakat kepada Rasulullah SAW.

 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU – Ratusan jamaah memadati Majelis Anwarut Taufik, Pasar Baru, Kecamatan Polewali, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Jumat malam (1/11/2025), untuk mengikuti Maulid Akbar Nabi Muhammad SAW.

Suasana khidmat dan penuh kedamaian menyelimuti acara yang diisi dengan lantunan shalawat dan doa bersama.

Wakil Gubernur Sulawesi Barat, Salim S. Mengga, hadir dalam kesempatan tersebut dan menyampaikan tausiyah tentang empat karakter utama Nabi Muhammad SAW: siddiq (jujur), amanah (bertanggung jawab), tabligh (menyampaikan kebaikan), dan fathanah (cerdas dan bijaksana).

Baca juga: Hadiri Maulid Nabi di Kandeapi, Wagub Sulbar Ajak Warga Teladani Akhlak dan Amanah Rasulullah

Menurut Salim, sifat siddiq mengajarkan pentingnya kejujuran dan konsistensi dalam kebaikan.

“Ketika kita berlaku jujur, orang akan mencintai kita sebagaimana umat mencintai Nabi Muhammad SAW,” ujarnya.

Ia juga mendorong umat Islam memperbanyak shalawat dan meneladani akhlak Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari.

Termasuk kejujuran, kesabaran, dan kepedulian terhadap sesama.

Wakil Gubernur menekankan bahwa setiap aspek kehidupan, mulai dari hubungan keluarga hingga jabatan publik, merupakan amanah yang harus dijaga dengan penuh tanggung jawab.

“Menjaga bumi dilakukan dengan akhlak. Ilmu tanpa akhlak bisa merusak, maka ilmu harus diawasi oleh akhlak,” tegasnya.

Acara Maulid Akbar ini juga diisi dengan doa bersama untuk keselamatan dan kemajuan Sulawesi Barat, sekaligus memperkuat nilai persaudaraan.

Ketua Panitia Pelaksana, Agus Salam, menyampaikan rasa syukur atas kehadiran Wakil Gubernur dan antusiasme masyarakat yang tinggi.

Selain jamaah, hadir pula tokoh agama dan pejabat daerah.

Lantunan shalawat yang syahdu diiringi tabuhan rebana menciptakan suasana hangat dan penuh kebersamaan, menjadikan perayaan Maulid sebagai momentum memperkuat iman dan cinta kepada Rasulullah SAW.(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved