Dugaan Pembunuhan

Motif Belum Terungkap, Warga Dengar Letusan Sebelum Temukan Pria Tewas dalam Mobil di Polman

Kejadian tersebut membuat warga di Desa Lagi-agi, Kecamatan Campalagian, Polman, geger, Sabtu (20/9/2025) malam.

Editor: Nurhadi Hasbi
suandi
Otpsi jenazah Korban - Tim Dokter Forensik RS bhayangkara telah mengotopsi jenazah Husain, warga Pambusuang, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat yang ditemukan tewas di dalam mobil pada Sabtu (20/9/2025). Optosi dilaksanakan di RS Bhayangkara Mamuju pada Minggu (21/9/2025). 

TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN - Motif pembunuhan seorang pria ditemukan tewas dalam mobil di Campalagian, Kabupaten Polman, Sulbar, Husain (35) belum terungkap.

Kejadian tersebut membuat warga di Desa Lagi-agi, Kecamatan Campalagian, Polman, geger, Sabtu (20/9/2025) malam.

Sebelum korban ditemukan tewas dengan sebutir peluru di kepala, warga mendengar suara ledakan.

Baca juga: Hasil Otopsi Tim Forensik Temukan Benda Asing di Tubuh Warga Pambusuang Polman Tewas di Dalam Mobil

Bunyinya keras, warga mengaku seperti mendengar suara ledakan tembakan pistol.

Korban ditemukan dalam Honda Brio putih bernomor polisi DC 1286 BJ.

Posisi mobil berada di semak-semak pinggir jalan.

Lokasi korban ditemukan sudah dipasangi garis polisi untuk penyelidikan.

Polisi masih berupaya mengungkap pelaku dan motif pembunuhan sadis tersebut.

Seorang warga, Saoda, mengaku mendengar suara keras sebelum korban ditemukan.

"Ada suara letusan, keras sekali, mirip suara pistol," kata Saoda kepada Tribun-Sulbar.com, Senin (22/9/2025).

Awalnya, Saoda mengira suara tersebut berasal dari ban mobil meletus.

Setelah ia cek depan rumah, ada mobil terjungkal ke semak.

Lampu belakang mobil korban masih menyala.

"Saya pikir ban mobil meletus," ungkapnya.

Kecurigaan mulai muncul saat warga mulai berdatangan dan berkumpul di sekitar mobil.

"Saya takut, jadi saya langsung bangunkan suami, karena sudah banyak orang berkumpul dan terdengar suara tangisan," tambahnya.

Hingga saat ini, Polres Polman masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap motif dan penyebab pasti kematian korban. 

Dugaan sementara, korban meninggal akibat tembakan.

Pihak kepolisian belum memberikan keterangan resmi terkait pelaku maupun motif di balik peristiwa ini.

Tim forensik RS Bhayangkara Mamuju sudah melakukan otopsi terhadap jenazah Husain.

Dokter forensik AKBP dr. Mauluddin menyebut, tim menemukan luka pada tubuh korban.

Namun penyebab pasti kematian masih dalam tahap pendalaman.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved