Karyawan Hilang
Motor Terparkir & Ada Gorengan,Hansip di Pasangkayu Ungkap Firasat Aneh Sebelum Temukan Jasad Hijrah
Begitu mendekat, pandangannya terhenti pada sesosok tubuh tergeletak di tepi jalan setapak menuju kebun warga.
Penulis: Taufan | Editor: Abd Rahman
TRIBUN-SULBAR.COM,PASANGKAYU -Rahman, seorang warga sekaligus hansip di Dusun Tanga-tanga, Desa Sarjo, Kecamatan Sarjo, masih mengingat jelas momen saat pertama kali menemukan jasad Hijrah (19), karyawati PNM Mekar yang tewas dibunuh oleh nasabahnya sendiri, Risman (33).
Saat ditemui di lokasi pada Rabu (24/9/2025), Rahman menuturkan, pagi itu Sabtu (20/9/2025), sekitar pukul 08.00 WITA, ia bersama beberapa warga kembali menyisir area perkebunan setelah korban dinyatakan hilang sejak Kamis malam.
“Waktu itu saya coba cari lagi di sekitar 500 meter dari lokasi motor korban ditemukan. Tiba-tiba saya lihat banyak lalat berkerumun di atas rumput, dan bau menyengat mulai tercium,” kata Rahman.
Baca juga: Bupati Mamuju Tantang Tunjukkan Bukti Jika Ada Titipan Lulus PPPK, Sutinah : Saya Akan Keluarkan!
Baca juga: BREAKING NEWS : 2 Pemuda Dilarikan ke Rumah Sakit Usai Ditabrak Truck di Polman, Korban Luka Serius
Ia mengaku, firasatnya langsung mengatakan ada sesuatu yang janggal.
Begitu mendekat, pandangannya terhenti pada sesosok tubuh tergeletak di tepi jalan setapak menuju kebun warga.
“Posisi mayat itu menyamping, pakai baju, tapi hanya celana dalam. Badannya sudah membengkak karena sudah dua malam, baunya juga menusuk sekali,” ujarnya lirih.
Rahman juga mengingat, sehari sebelumnya dirinya sempat mendapati motor korban terparkir di depan kebunnya.
Di motor itu masih tergantung helm, sandal, serta bungkusan gorengan. Namun saat itu, ia belum mengetahui ada warga yang hilang.
“Saya hanya heran, ini motor siapa. Karena tidak tahu ada orang hilang, saya tidak lapor. Baru Jumat sore ramai orang datang ke kebun, saya baru sadar ternyata ada yang dicari,” kisahnya.
Momen itu begitu membekas bagi Rahman. Sebab, dialah orang pertama yang tanpa sadar menemukan petunjuk penting keberadaan almarhumah, sebelum akhirnya jasad Hijrah ditemukan sehari kemudian dalam kondisi mengenaskan.
Rahman mengaku, sampai saat ini ia tak bisa melupakan momen tersebut.
Gambaran jasad Hijrah, yang masih begitu muda, kini terus membayang di pikirannya.
"Sedih saya ingat momen itu, saya kasian lihat anak perempuan itu," katanya.(*)
Laporan wartawan Tribun-Sulbar.com Taufan
HMI Badko Sulbar Soroti Perusahaan Atas Tewasnya Karyawan Koperasi di Pasangkayu |
![]() |
---|
Polisi Panggil Rekan Kerja Hijrah Korban Pembunuhan oleh Suami Nasabah di Pasangkayu |
![]() |
---|
Relawan Kartini Palu Salurkan Bantuan untuk Nenek Hijrah, Karyawati Korban Pembunuhan di Pasangkayu |
![]() |
---|
Disnaker Pasangkayu Beberkan Aturan Jam Kerja, Terkait Kasus Karyawati PNM Dibunuh Nasabah |
![]() |
---|
Sebelum Dibunuh Suami Nasabah di Pasangkayu Karyawati Sempat Kirim Pesan Ketakutan di Grup WhatsApp |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.