Gempa Bumi

7 Tewas dan 150 Luka Akibat Gempa Dahsyat di Afganistan

Warga yang berada di dalam rumah berlarian keluar gedung mencari perlindungan.

Editor: Nurhadi Hasbi
tribunnews
Ilustrasi gempa bumi dahsyat di Afganistan 

Sistem ini juga menyebut bahwa gempa dengan tingkat peringatan serupa biasanya memerlukan respons berskala nasional atau regional.

Juru bicara provinsi Balkh, Haji Zaid, mengatakan gempa merusak sebagian kompleks Masjid Biru di Mazar-i-Sharif — salah satu situs suci paling terkenal di Afghanistan.

Video amatir yang beredar di media sosial menunjukkan tim penyelamat berusaha menarik korban dari reruntuhan bangunan, namun Reuters belum dapat memverifikasi rekaman tersebut.

Gempa ini menjadi bencana alam terbaru bagi pemerintahan Taliban yang sudah menghadapi serangkaian gempa mematikan sejak 2021.

Pada Agustus lalu, gempa berkekuatan 6,0 SR di Afghanistan timur menewaskan lebih dari 2.200 orang.

Menurut Al Jazeera, Afghanistan termasuk wilayah paling rawan gempa di dunia karena terletak di antara lempeng tektonik Eurasia dan India.

Infrastruktur yang lemah dan bangunan sederhana memperparah dampak setiap kali bencana terjadi.

USGS juga mencatat bahwa sejak tahun 1900, Afghanistan bagian timur laut telah mengalami sedikitnya 12 gempa besar dengan kekuatan di atas 7,0 skala Richter.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com 

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved