Puasa Ramadan
Di Tahun Ini, Umat Islam Akan Jumpai Puasa Ramadan dan Idulfitri Dua Kali dalam Setahun
Kondisi ini disebabkan oleh perbedaan sistem antara kalender hijriah dan kalender masehi.
TRIBUN-SULBAR.COM - Fenomena langka akan akan terjadi pada tahun 2030.
Umat Islam akan menjalankan ibadah puasa Ramadan sebanyak dua kali dalam satu tahun Masehi.
Kondisi ini disebabkan oleh perbedaan sistem antara kalender hijriah dan kalender masehi.
Baca juga: BERIKUT Keutamaan Puasa Syawal Sebagai Penyempurna Ibadah Puasa Ramadan
Kalender Hijriah didasarkan pada peredaran bulan, dengan jumlah hari sekitar 354–355 hari per tahun.
Sementara kalender masehi berjumlah 365–366 hari.
Perbedaan sekitar 10–11 hari per tahun ini membuat bulan Ramadan bergeser mundur dalam kalender Masehi setiap tahunnya.
Akibat akumulasi pergeseran ini, bulan Ramadan 1451 H diperkirakan akan dimulai pada 5 Januari 2030.
Sementara Ramadan berikutnya, 1452 H, diprediksi jatuh pada 26 Desember 2030.
Dengan demikian, dalam satu tahun Masehi, yaitu 2030 akan terjadi dua kali Ramadan.
Penjelasan ahli BRIN
Ahli astronomi dan astrofisika Pusat Riset Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Thomas Djamaludin mengonfirmasi jika tahun 2030 umat Islam bisa menjumpai Ramadhan dua kali dalam setahun.
Thomas menjelaskan, hal itu terjadi karena perbedaan jumlah hari pada kalender Hijriyah dan kalender Masehi.
Disebutkan dalam satu tahun kalender Hijriah terdapat 354 atau 355 hari.
Sementara itu, kalender Masehi memiliki jumlah 365 atau 366 hari.
Karena perbedaan tersebut, awal Ramadhan, Idul Fitri, dan Idul Adha setiap tahunnya akan maju sekitar 10 atau 11 hari.
“Contohnya awal Ramadhan 2024 jatuh pada 12 Maret 2024. Enam tahun kemudian, yaitu pada 2030, awal Ramadhan diprediksi maju sekitar 66 hari,” ungkap Thomas saat dihubungi Kompas.com, Minggu (21/4/2024) lalu.
Kades Banuada Sehat dan Didukung Warga Sugianto Minta Pemkab Mamuju Perpanjang Masa Jabatan Paipinan |
![]() |
---|
Mahasiswa UT Majene dan Rekan Raih Perunggu Cabor Sepak Takraw POMNAS XIX |
![]() |
---|
Diduga Korsleting Listrik Rumah Warga di Papalang Mamuju Terbakar, Kerugian Diperkirakan Rp250 Juta |
![]() |
---|
Trauma Oli Palsu Warga Mateng Hindari Bengkel Jalanan Kini Beralih ke Bengkel Resmi |
![]() |
---|
Data BPJS Kesehatan 2024 Biaya Penanganan Jantung, Stroke dan Gagal Ginjal di Sulbar Rp60,79 Miliar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.