Berita Sulbar

3 Ribu Siswa Membaca Serentak di Festival Literasi Sulbar Dibuka Perpusnas

Ia menekankan, festival bukanlah tujuan akhir, melainkan forum apresiasi bagi mereka yang telah lama bergerak.

Penulis: Suandi | Editor: Abd Rahman
SUANDI
FESTIVAL LITERASI - Festival Literasi Sulawesi Barat (Sulbar) resmi dibuka Kepala Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI, Prof. E. Aminudin Aziz, pada Kamis (20/11/2025). Prof. E. Aminudin Aziz mengatakan festival ini merupakan puncak apresiasi dan forum bagi pegiat literasi. 

 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Festival Literasi Sulawesi Barat (Sulbar) resmi dibuka Kepala Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI, Prof. E. Aminudin Aziz, pada Kamis (20/11/2025). 

Mengusung tema "Menuju Sulbar Cerdas melalui Gerakan Sulbar Mandarras," festival ini diselenggarakan di Gedung Perpustakaan dan Kearsipan Sulbar, Jalan RE Martadinata, Mamuju.

Prof. E. Aminudin Aziz mengatakan festival ini merupakan puncak apresiasi dan forum bagi pegiat literasi.

Baca juga: Kebakaran Gedung Penyimpanan Arsip PKM di Polman Diduga Arus Pendek Listrik, Kerugian Rp150 Juta

Baca juga: Tips Menjaga Jantung Tetap Sehat di Usia Senja, Berikut Ini Rekomendasi dari Ahli Kardiologi!

“Festival Literasi Sulawesi Barat ini merupakan rangkaian panjang dari kegiatan menulis, membaca, dan menggambar. Ini bentuk apresiasi dari pemerintah agar mereka yang bergerak di bidang literasi bisa mempertemukan gagasan-gagasannya secara lebih terukur dan terkoordinasi,” ujar Aminudin.

Ia menekankan, festival bukanlah tujuan akhir, melainkan forum apresiasi bagi mereka yang telah lama bergerak.

“Dan kita tadi lihat bagaimana gerakan dari bawah itu terus sambung-menyambung dari tingkat daerah sampai ke tingkat provinsi. Ini adalah bukti keseriusan dari gerakan literasi ini,” tambahnya.

Gubernur Sulbar Suhardi Duka (SDK) dalam kesempatan itu menyampaikan kebijakan yang disambut antusias, yakni mewajibkan siswa SMA dan SMK membaca 20 buku sebagai syarat kelulusan.

“Gagasan ini disambut baik oleh banyak pihak, termasuk pegiat literasi. Peraturan Gubernur (Pergub) sudah selesai dan mendapatkan asistensi,” kata SDK.

Ia optimistis, kebijakan ini akan menjadi modal besar bagi pembangunan sumber daya manusia di Sulbar.

“Saya yakin dengan kebijakan ini, didukung Perpustakaan Nasional, ini menjadi modal kita. Insya Allah, Sulbar akan mencapai generasi emas pada 2045,” tegasnya.

SDK mengakui bahwa Sulbar sempat menghadapi tantangan berat, mulai dari pertumbuhan ekonomi yang rendah hingga tingginya angka stunting. 

Namun, ia meyakini tantangan tersebut dapat diatasi secara bertahap.

“Pada triwulan III 2025, kita urutan kelima provinsi dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi. Kami yakin masalah ini dapat kita atasi tahap demi tahap,” imbuhnya.

Ia berharap, Festival Literasi Sulbar  menjadi momentum untuk menyadarkan semua pihak betapa pentingnya ilmu pengetahuan, buku, dan membaca.

Kepala Perpustakaan dan Kearsipan Sulbar, Mustari Mula, menjelaskan festival ini adalah bagian dari program peningkatan indeks literasi masyarakat.

“Rangkaian kegiatan ini sangat beragam,” kata Mustari Mula.

Beberapa kegiatan utama dalam festival tersebut meliputi dialog literasi, Pameran Produk TPBIS (Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial).

Bazar buku murah, pameran UMKM dan pasar murah, dan pemeriksaan kesehatan gratis.

Selain itu, Festival Literasi Sulbar juga menyelenggarakan beragam lomba untuk berbagai tingkatan lomba mewarnai (Tingkat TK/PAUD), lomba menggambar (Tingkat SD), dan omba review buku (Tingkat SMA).

Pada momen pembukaan, dilakukan pula Pengukuhan Duta Literasi Sulbar dan Pengukuhan Bunda Literasi Provinsi Sulawesi Barat kepada Ny. Hj. Harsnina Suhardi, yang juga merupakan Ketua TP PKK Sulbar.

Kegiatan dibuka pembacaan serentak yang diikuti oleh lebih dari tiga ribu siswa.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Suandi

Sumber: Tribun sulbar
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved