Kasus Oli Palsu

5 Bulan Kasus Oli Palsu Tersangka Tak Dimunculkan, Warga Minta Polisi Transparan dan Terbuka

Lima bulan berlalu, Polda Sulbar telah menetapkan satu tersangka berinisial HZ.  Namun, hingga kini sosoknya belum diperlihatkan ke publik.

Penulis: Suandi | Editor: Ilham Mulyawan
suandi
OLI PALSU - Korban oli palsu saat ditemui di Mamuju, Minggu (26/10/2025). Sejumlah warga di Sulawesi Barat (Sulbar) mendesak Kepolisian Daerah (Polda) Sulbar untuk mengusut tuntas kasus peredaran oli palsu yang sempat menghebohkan masyarakat sejak Mei 2025. 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Warga Mamuju, Rajab meminta Polda Sulbar serius menuntaskan kasus peredaran oli palsu di Sulawesi Barat.

Rajab juga mengaku menjadi korban peredaran oli palsu.

Kasus ini viral sejak Mei 2025. 

Lima bulan berlalu, Polda Sulbar telah menetapkan satu tersangka berinisial HZ. 

Namun, hingga kini sosoknya belum diperlihatkan ke publik.

Rajab menilai penanganan kasus ini terkesan lamban dan tertutup.

Baca juga: Hanya 2 Koperasi Merah Putih di Sulbar yang Resmi Beroperasi dan Jasdi Percontohan

Baca juga: Kios di Pasangkayu Terbakar Saat Pemilik Masak Dekat Jeriken Berisi BBM

Karena hingga kini identitas tersangka belum juga diumumkan ke publik.

"Kami sebagai warga menilai kepolisian seharusnya lebih transparan dalam penanganan kasus tersebut.

“Kami berharap Polda Sulbar benar-benar menyelidiki kasus ini sampai tuntas. Kalau memang sudah ada tersangka, kenapa tidak dimunculkan? Jangan biarkan masyarakat bertanya-tanya,” kata Rajab, saat ditemui di Mamuju, Minggu (26/10/2205).

Kasus peredaran oli palsu ini pertama kali terungkap di wilayah Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar (Polman). 

Oli tersebut dikemas menyerupai produk bermerek terkenal.

Namun kualitasnya jauh di bawah standar dan diduga merusak mesin kendaraan para pengguna.

Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Sulbar Kombes Pol Abd Azis mengonfirmasi berkas perkara kasus tersebut telah memasuki tahap satu.

“Sudah ada penetapan tersangka,” ujarnya saat dikonfirmasi via telepon, Rabu (22/10).

Meski begitu, Abd Azis belum membeberkan identitas pelaku dengan alasan tersangka sedang berada di luar kota Mamuju.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved