Berita Sulbar
Program Gampang Umroh Bareng Korpri Hadir di Sulbar, Mudahkan ASN Tunaikan Ibadah
Sejak diluncurkan, sekitar 1.300 ASN dari berbagai kementerian dan lembaga telah diberangkatkan melalui program ini.
Penulis: Andika Firdaus | Editor: Nurhadi Hasbi
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU – Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) bersama Dewan Pengurus Nasional (DPN) Korpri dan PT Gamal Hikmah Pusaka menyelenggarakan sosialisasi program Gampang Umroh Bareng Korpri (GUBK).
Program GUBK merupakan hasil kerja sama antara Pemprov Sulbar, DPN Korpri, dan pihak swasta, PT Gamal Hikmah Pusaka, untuk mempermudah aparatur sipil negara (ASN) menunaikan ibadah umrah.
Gubernur Sulbar, Suhardi Duka, menyampaikan dalam kehidupan yang penuh tantangan, penguatan spiritual sangat penting, salah satunya melalui pelaksanaan ibadah umrah.
Baca juga: Inspektorat Sulbar: 86 ASN Pengembalian Temuan BPK, Tiga Kasus Dilimpahkan ke Majelis TGR
"Di saat seperti itulah kita perlu mengisi ulang iman. Ke Mekah seperti kita mengisi daya kembali, agar hati lebih tenang," ujar Suhardi Duka di hadapan peserta sosialisasi di Aula Andi Depu, Kantor Gubernur Sulbar, Selasa (16/9/2025).
Ia menambahkan, meski biaya umrah cukup bervariasi, kualitas pelayanan tetap harus menjadi prioritas utama.
Suhardi berharap program ini menjadi jalan keluar bagi ASN Korpri agar dapat berangkat umrah tanpa tekanan finansial yang berat.
Direktur Utama PT Gamal Hikmah Pusaka, Andi Syarifah, menjelaskan GUBK merupakan program unggulan DPN Korpri untuk meningkatkan kesejahteraan rohani anggota Korpri beserta keluarganya.
Sejak diluncurkan, sekitar 1.300 ASN dari berbagai kementerian dan lembaga telah diberangkatkan melalui program ini.
"Kami berharap Sulbar segera menyusul," ujar Andi Syarifah.
Ia menambahkan, program ini memiliki filosofi sederhana: berangkat dulu, bayar kemudian.
Skema pembayaran tersedia dalam bentuk tunai, cicilan, atau melalui tabungan.
Untuk mempermudah pembiayaan, pihak penyelenggara bekerja sama dengan sejumlah bank, antara lain Bank Sulselbar, Bank Syariah Indonesia, BNI, Mandiri, dan CIMB Niaga.
Melalui kerja sama ini, ASN dapat mencicil biaya umrah tanpa bunga, hanya dikenakan biaya administrasi ringan yang dipotong melalui sistem payroll masing-masing.
"Hanya biaya administrasi ringan, dan dipotong langsung dari gaji setiap bulan," jelasnya.
Andi Syarifah juga menyampaikan bahwa program ini lahir dari keprihatinan Ketua DPN Korpri, Zudan Arif Fakrulloh, atas banyaknya kasus ASN yang telah membayar biaya umrah, namun tak kunjung diberangkatkan oleh penyelenggara sebelumnya.
"Data kami mencatat sekitar 30,3 persen anggota Korpri yang sudah membayar biaya umrah tidak diberangkatkan. GUBK hadir untuk memberikan kepastian dan kemudahan," tegasnya.(*)
Laporan wartawan Tribun-Sulbar.com, Andika Firdaus
Sidang MP-PKD BPKPD Sulbar : Fokus Ganti Rugi Aset Daerah dan Kekurangan Volume Pekerjaan |
![]() |
---|
Harga TBS Sawit di Sulbar September 2025 Rp3.192 per Kg Ada Kenaikan Rp189,08 |
![]() |
---|
SDK Perintahkan 14 Perusahaan Sawit di 3 Kabupaten Sulbar Turun Atasi Stunting Hingga Kemiskinan |
![]() |
---|
3.644 Warga Majene Akan Dibantu Iuran Jaminan Kesehatan Rp1,23 Miliar dari Pemprov Sulbar |
![]() |
---|
Perangkat Desa Majene Diberi Rp967 Juta Khusus Tambahan Penghasilan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.