Berita Mamuju Tengah
11 Atlet Panahan Muda Mamuju Tengah Siap Berlaga di Hasanuddin Open 2025
Imansyah berharap keikutsertaan para atlet muda tersebut dapat menumbuhkan semangat berprestasi dan membawa nama baik daerah.
Ringkasan Berita:
- Sebanyak 11 atlet muda Perpani Mamuju Tengah akan berlaga di Hasanuddin Open Archery Championship 2025 di Makassar.
- Keikutsertaan mereka menjadi ajang pembinaan dan penguatan mental tanding hasil latihan selama empat tahun terakhir.
- Tim mendapat dukungan dana dari KONI Mateng dan menargetkan pengalaman serta prestasi terbaik bagi daerah.
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU TENGAH – Sebanyak 11 atlet panahan muda dari Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Sulawesi Barat, siap bertanding pada Hasanuddin Open Archery Championship 2025 di Makassar, Sulawesi Selatan.
Kejuaraan nasional tersebut digelar mulai 5 hingga 9 November 2025, dan menjadi ajang uji kemampuan bagi atlet-atlet muda Mateng setelah menjalani pembinaan selama beberapa tahun terakhir.
Ketua Umum Perpani Mateng, Imansyah, mengatakan partisipasi timnya kali ini bukan sekadar mengejar medali, tetapi menjadi sarana pembentukan mental tanding dan evaluasi hasil pembinaan.
Baca juga: Atlet Muda Panahan Sulawesi Barat Sabet Medali di YAC Archery Tournament Palu
“Kegiatan try out ini kami jadikan ajang melatih mental tanding, mengukur kemampuan, sekaligus mengevaluasi hasil latihan para atlet,” ujar Imansyah, Rabu (5/11/2025).
“Jadi bukan hanya soal menang, tapi bagaimana mereka berkembang dari setiap pengalaman,” tambahnya.
Menurutnya, pembinaan olahraga panahan di Mateng telah berlangsung lebih dari empat tahun, dengan fokus pada pencarian bibit atlet dari kalangan pelajar SD dan SMP.
“Kami konsisten membina atlet dari sekolah-sekolah. Mereka punya potensi besar jika diberi kesempatan dan pelatihan yang tepat,” jelasnya.
Sebelum berangkat ke Makassar, para atlet menjalani latihan rutin setiap sore di halaman Kantor Bupati Mateng, dari Senin hingga Sabtu.
Latihan tersebut melatih kedisiplinan, fokus, dan ketenangan yang menjadi kunci olahraga panahan.
“Dua bulan lalu kami juga ikut try out di Palu dan berhasil membawa pulang medali perak. Itu menjadi motivasi besar bagi anak-anak untuk tampil lebih baik,” tutur Imansyah.
Dalam ajang Hasanuddin Open 2025, Perpani Mateng menurunkan 11 atlet dan 2 official, yang akan bertanding di kelas jarak 10 hingga 18 meter, bersaing dengan peserta dari berbagai daerah di Indonesia.
Keberangkatan tim mendapat dukungan dari KONI Mamuju Tengah, yang memberikan bantuan dana sebesar Rp5 juta.
“Kami berterima kasih atas dukungan KONI. Ini bentuk perhatian terhadap perkembangan olahraga panahan di Mateng,” ucapnya.
Imansyah berharap keikutsertaan para atlet muda tersebut dapat menumbuhkan semangat berprestasi dan membawa nama baik daerah.
“Kami ingin atlet Mateng punya mental juara. Kalau bisa membawa medali, itu bonus dari kerja keras mereka,” ujarnya.
Sebelum berangkat, ia juga memberikan pesan khusus kepada para atletnya.
“Jaga kesehatan, jaga ibadah, tetap fokus, dan tampilkan kemampuan terbaik. Buat Mateng bangga,” pesannya.
Daftar Atlet Perpani Mateng di Hasanuddin Open 2025
Almira Adzakya Malik – SDI Ngapaboa (jarak 15 m)
Bilqis Humaira Aras – SDI Ngapaboa (jarak 10 & 15 m)
Andi Ratu Ruqayyah – SDI Ngapaboa (jarak 10 m)
Muh. Muflih – SMPN 6 Topoyo (jarak 10 m)
Aryanda Giant Aullah – SMPN 6 Topoyo (jarak 10 m)
Alya Zafira F. – SMPN 6 Topoyo (jarak 15 m)
Ni Wayan Suryawati – SMPN 1 Tobadak (jarak 15 m)
Gusti Putu Anom – SMPN 1 Tobadak (jarak 15 m)
Kadek Andika – SMPN 1 Tobadak (jarak 15 & 18 m)
Andi Zulfarsyah Tantu – SMPN 1 Tobadak (jarak 18 m, divisi recurve)
Ketut Dwi Agustini – SMAN 1 Tobadak (jarak 18 m) (*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Sandi Anugrah
| Badko HMI Sulbar Apresiasi Respons Cepat Pengelola SPBU Benteng Soal Isu Solar Bersubsidi |
|
|---|
| Klarifikasi Pengunggah Video Viral dan Pihak SPBU Benteng di Mateng Terkait Tudingan Pilih Kasih |
|
|---|
| Bupati Arsal Kunjungi Mamasa, Pererat Persaudaraan Antar Kabupaten |
|
|---|
| Harga Gabah Mamuju Tengah di Bawah HET Rp6.500, Petani: Hanya Tutupi Biaya Operasional |
|
|---|
| Respon Keluhan Warga, DLH Mateng Bersihkan Sampah di Bahu Jalan Poros Tobadak |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sulbar/foto/bank/originals/Sejumlah-atlet-panahan-muda-saat-latihan-di-kompleks-Kantor-Bupati-Mateng.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.