Tribun Health

Meski Pahit, Berikut 6 Manfaat Sayur Peria bagi Kesehatan Tubuh

Selain digunakan sebagai bahan masakan, paria juga kerap dimanfaatkan sebagai obat tradisional.

Editor: Nurhadi Hasbi
Tribunnews.com
HEALTH - Manfaat Paria untuk kesehatan tubuh meski memiliki rasa yang pahit 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU – Paria atau pare dikenal dengan rasanya yang pahit.

Namun di balik rasa tersebut, sayuran ini menyimpan banyak manfaat kesehatan yang menjadikannya layak dikonsumsi secara rutin.

Paria (Momordica charantia) merupakan tanaman merambat yang banyak tumbuh di daerah tropis, termasuk Indonesia.

Baca juga: Ini 7 Manfaat Rutin Minum Kopi Hitam Tanpa Gula, Ampuh Turunkan Berat Badan

Selain digunakan sebagai bahan masakan, paria juga kerap dimanfaatkan sebagai obat tradisional.

Berikut sejumlah manfaat sayur paria bagi kesehatan:

1. Menurunkan kadar gula darah

Paria mengandung senyawa seperti charantin, vicine, dan polipeptida-P yang berperan menurunkan kadar gula darah.

Karena itu, paria sering direkomendasikan untuk membantu mengontrol diabetes tipe 2.

2. Meningkatkan daya tahan tubuh

Kandungan vitamin C yang tinggi dalam paria berfungsi sebagai antioksidan alami.

Zat ini membantu melawan radikal bebas dan memperkuat sistem imun tubuh.

3. Menjaga kesehatan pencernaan

Serat alami dalam paria membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit.

Konsumsi paria secara teratur juga dapat membantu menjaga keseimbangan mikroba baik dalam usus.

4. Menurunkan kolesterol

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ekstrak paria dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL), sehingga baik untuk kesehatan jantung.

5. Membantu menurunkan berat badan

Paria rendah kalori namun tinggi serat.

Kandungan ini membuat rasa kenyang lebih lama, sehingga membantu mengontrol nafsu makan bagi mereka yang sedang menjalani program diet.

6. Menyehatkan kulit

Antioksidan dalam paria membantu mengurangi peradangan dan mencegah penuaan dini.

Paria juga sering digunakan dalam perawatan tradisional untuk mengatasi jerawat dan masalah kulit lainnya.

Meski kaya manfaat, paria sebaiknya dikonsumsi dalam jumlah wajar. 
Rasa pahit yang kuat menandakan adanya senyawa aktif yang, bila berlebihan, dapat menimbulkan efek samping seperti sakit perut atau mual pada sebagian orang.

Untuk mengurangi rasa pahit, paria bisa diolah dengan cara direbus sebentar, direndam air garam, atau ditumis bersama bahan lain yang beraroma kuat seperti bawang putih dan cabai.

Dengan pengolahan yang tepat, sayur paria bukan hanya menambah variasi menu makan, tetapi juga menjadi sumber nutrisi alami yang menyehatkan tubuh.(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved