TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU – Bupati Mamuju, Sitti Sutinah Suhardi, akan evaluasi kinerja Penjabat (Pj) Kepala Desa Tapandullu, Jumardin, menyusul hilangnya Dana Desa sebesar Rp388 juta.
"Pj ini teledor. Kinerjanya kurang baik. Jadi itu akan dievaluasi. Kemungkinan besar diganti," kata Sutinah di Gedung DPRD Mamuju, Rabu (30/7/2025).
Pernyataan tersebut merespons aksi penyegelan Kantor Desa Tapandullu.
Baca juga: BPD Desa Tapandullu: Pj Kades Diganti, Segel Kantor Desa Dibuka
Kantor Desa Tapandullu disegel warga, karena kecewa atas dugaan penyalahgunaan Dana Desa.
Hingga kini, kantor desa masih terkunci.
Pagar kantor bahkan dilas warga sebagai bentuk protes.
Dana yang hilang itu seharusnya disalurkan untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada 29 Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Namun, dana justru raib setelah disimpan dalam mobil pribadi Jumardin pada 16 Juni lalu.
Akibat penyegelan, pelayanan administrasi di desa lumpuh total.
Aparat terpaksa melayani warga dari rumah masing-masing.
Kasus kehilangan dana kini ditangani Polda Sulawesi Barat.
Polisi sudah periksa 11 orang, termasuk saksi ahli.
Namun, pelaku belum teridentifikasi.
Anggota DPRD Mamuju Dapil II, Hernawati, menilai kasus ini mencerminkan buruknya tata kelola keuangan desa.
“Ini sangat disayangkan,” tegasnya.
Menurutnya, pengelolaan Dana Desa harus diperbaiki agar pembangunan desa tidak terhambat.