Porprov Mateng 2026

Sekda Litha Tegaskan Mamuju Tengah Tetap Laksanakan Porprov 2026, Segera Rapat dengan Pengurus Cabor

Penulis: Sandi Anugrah
Editor: Ilham Mulyawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Persiapan Porpropv - Sekda Mateng, Litha Febriani saat ditemui di Kantornya, Jl Tammauni Pue Ballung, Desa Tobadak, Kecamatan Tobadak, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, Kamis (17/7/2025). Ia menjelaskan kesiapan Mateng menjadi tuan rumah Porprov 2026. (Sandi/Tribun)

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU TENGAH - Sekretaris Daerah (Sekda) Mamuju Tengah, Litha Febriani mengatakan Mamuju Tengah tetap siap menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) V tahun 2026, meski di tengah keterbatasan karena efisiensi anggaran.

Meski Mamuju Tengah masih minim venue beberapa cabang olahraga kata Litha, bukan menjadi penghalang untuk terlaksananya Porprov tahun 2026.

"Bupati kita sangat semangat, beliau katakan apapun yang terjadi, Mamuju Tengah akan menjadi tuan rumah tidak ada tunda-menunda," ujar Litha saat ditemui di ruangannya, Kamis, 17 Juli 2025 lalu.

Apalagi kata Litha, dalam rapat bersama Gubernur Sulbar, Suhardi Duka,dan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sulbar, Safaruddin Sanusi di Ruang Oval Kantor Gubernur Sulbar, Suhardi Duka menekankan pentingnya penyelenggaraan Porprov.

Baca juga: Gabung PSM Alex Tanque Ngaku Punya Gocekan Bagus, Lucas Serafim Tak Mau Hanya Jadi Pelengkap

Baca juga: Kunjungan ke Majene, Mentan Amran Ingatkan Pedagang Jangan Permainkan Harga Beras: Akan Saya Tindak!

Pelaksanaan Porprov bagian dari visi dan misi pemerintah provinsi bersama Wakil Gubernur, Salim S Mengga, untuk membangun Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan berkarakter. 

Pembangunan SDM harus selaras dengan peningkatan prestasi olahraga daerah.

Meski Litha tidak menampik, beberapa venue olahraga seperti renang dan atletik besar kemungkinan akan ditempatkan di Mamuju karena keterbatasan infrastruktur.

"Bupati (Arsal Aras) berbesar hati, kalau memang Mamuju Tengah tidak memiliki venue renang sesuai standar karena kondisi tidak memungkinkan, bisa jadi dialihkan pelaksanaannya ke Kabupaten tetangga yakni Mamuju tapi ini masih wacana," jelasnya.

Olehnya itu, pihaknya akan melakukan rapat bersama instansi terkait dan perwakilan cabor-cabor event.

Nantinya, di rapat tersebut para delegasi akan dimintai masukan terkait standar venue masing-masing cabor.

Jika memungkinkan dilaksanakan di Mamuju Tengah maka dilakukan, namun jika tidak, akan dialihkan ke daerah yang memiliki venue standar.

"Intinya berdasarkan arahan Pak Bupati, Mamuju Tengah harus siap menjadi tuan rumah Porprov tahun 2026," pungkasnya.

Informasi tambahan, dalam mendukung pelaksanaan Porprov 2026 di Mamuju Tengah, Pemprov Sulbar menggelontorkan dana BKK sebesar Rp15 milyar.

Nantinya, dana tersebut akan digunakan untuk menunjang kesuksesan pelaksanaan Porprov.

Utamanya menunjang sarana dan prasarana venue cabor.

"Adapun tempat tinggal para delegasi setiap Kabupaten yang ikut berlomba, nantinya kami akan berkoordinasi dengan masing-masing ketua kerukunan untuk mencarikan rumah atau tempat tinggal bagi para atlet luar daerah," ungkapnya.

"Karena kita ketahui bersama, Mamuju Tengah ini adalah Indonesia mini, semua suku, agama dan ras ada disini, sehingga Pemkab akan bekerjasama dengan ketua kerukunan masing-masing," kuncinya. (*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Sandi Anugrah