Damkar Mamuju

Sepanjang 2025, Damkar Mamuju Tangani 47 Kasus Non-Kebakaran, Didominasi Evakuasi Ular

Penulis: Suandi
Editor: Abd Rahman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

EVAKUASI ULAR - Tim Pemadam Kebakaran (Damkar) Mamuju, berhasil mengevakuasi ular jenis jali-jali sepanjang satu meter di rumah warga, Kelurahan Karema, Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), Kamis (10/7/2025). Ular tersebut masuk ke dalam kamar mandi, hingga membuat pemilik rumah merasa ketakutan saat melihat ular warna hitam itu berada di kamar mandi.

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Mamuju menangani sebanyak 47 kasus non-kebakaran sepanjang Januari hingga Juni 2025. 

Mayoritas kasus tersebut merupakan permintaan evakuasi hewan liar, khususnya ular, yang masuk ke permukiman warga.

Kabid Damkar Mamuju, Randy Tasdis, menyebut permintaan evakuasi paling sering datang dari warga yang melihat ular di sekitar rumah mereka.

Baca juga: Jari Tangan Remaja Membengkak Gegara Lilitan Cincin, Dievakuasi Damkar Polman

Baca juga: Bikin Kaget! Ular Jali-Jali Panjang Satu Meter Masuk Ke Kamar Mandi Warga Mamuju, Damkar Evakuasi

“Selama enam bulan ini, kami menangani sekitar 47 kasus non-kebakaran. Kebanyakan berupa evakuasi ular. Ada juga laporan lain seperti cincin jatuh, ponsel jatuh di tempat sempit, dan sebagainya,” jelas Randy saat ditemui di Kantor Damkar Mamuju, Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Binanga, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, Kamis (10/7/2025).

Jenis ular yang dievakuasi beragam, mulai dari ular sawah, ular pohon, hingga ular sanca. 

Salah satu ular terbesar yang berhasil diamankan tahun ini adalah seekor ular sanca sepanjang 6 meter.

“Ada juga ular berbisa sedang, tapi sejauh ini belum ada yang termasuk berbisa tinggi seperti kobra,” tambahnya. 

Randy mengungkapkan tahun lalu sempat ada evakuasi ular kobra, namun tahun ini belum ditemukan kasus serupa.

Ia mengimbau masyarakat agar tetap waspada, terlebih saat musim hujan seperti sekarang. 

Hewan liar seperti ular cenderung keluar dari habitatnya dan mencari tempat yang lebih kering.

“Kalau melihat ular masuk ke rumah atau pekarangan, segera laporkan ke Damkar. Kami siap membantu evakuasi. Tapi kalau warga ingin menanganinya sendiri, pastikan dulu jenis ularnya aman dan tidak berbisa,” tutup Randy.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Suandi