Internasional

Iran Tegaskan Tutup Pintu Perundingan dengan Siapa Pun Sampai Israel Hentikan Serangan

Editor: Abd Rahman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

SERANGAN RUDAL- Serangan rudal Iran memborbardi Israel, kali ini sasarannya adalah Israel Selatan. Pukul 10.05 WIB dilaporkan bahwa serangan rudal menghantam Beersheba, Israel Selatan. Menyebabkan kebakaran beberapa unit kendaraan yang terparkir di luar gedung, gumpalan asap hitam tebal di lokasi serangan rudal Iran di Israel.

TRIBUN-SULBAR.COM-  Iran sampai saat ini masih menutup perundingan dengan pihak manapun di tengah eskalasi perang dengan Israel.

Hal itu disampaikan Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi, setelah pertemuanya dengan mitranya dari Jerman, Inggris, dan Prancis.

Melansir dari media Iran MehrNews Agency, Iran akan membuka ruang perundingan setelah Israel menghentikan seranganya terhadap Iran.

Ia mengatakan, Rezim Isarel harus mengehentikan serangan atau kejahatan agresinya.

Baca juga: BREAKING NEWS : Rudal Iran Kembali Hantam Israel,Bandara Paling Ramai Jadi Sasaran

Baca juga: Tempuh 16 Jam Perjalanan Darat, 97 WNI Berhasil Divekuasi dari Iran ke Azerbaijan

"Iran tidak akan berunding dengan pihak mana pun sampai rezim Israel menghentikan serangan terhadap Iran," kata Abbas Araghchi.

Diplomat tinggi Iran kembali menegaskan bahwa program nuklir negaranya bersifat damai. 

Pernyataan ini membuka kembali pintu dialog dengan negara-negara Eropa di tengah ketegangan global.

"Kami terbuka untuk melanjutkan perundingan dengan ketiga negara Eropa," katanya.

Sebelumnya, Iran dan perwakilan Eropa telah mengadakan pembicaraan di Jenewa, markas besar Perserikatan Bangsa-Bangsa di Eropa. 

IRAN VS ISRAEL - Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran pada Sabtu (21/6/2025) siang mengumumkan telah melancarkan serangan rudal dan drone besar-besaran ke Israel. (istemewa)

Dalam pertemuan tersebut, Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi telah berdialog dengan para mitranya dari Jerman, Inggris, dan Prancis kelompok yang dikenal sebagai troika Eropa atau E3. 

Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa (UE) juga turut hadir dalam diskusi penting tersebut.

Iran Serang Bandara Israel 

Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran baru saja mengumumkan telah meluncurkan rudal ke Israel.

Tidak dijelaskan jumlah rudal itu.

Namun media Mehrnews, Sabtu (21/6/2025) siang ini mengatakan rudal itu menargetkan Bandara Ben Gurion dan pusat-pusat militer di Israel.

Sebagai gambaran Bandara Ben Gurion adalah bandar udara internasional utama di Israel. 

Terletak di pinggiran utara kota Lod dan tepat di selatan kota Or Yehuda , ini adalah bandar udara tersibuk di negara Israel.

Bandar udara ini terletak 45 kilometer di barat laut Yerusalem dan 20 kilometer  di tenggara Tel Aviv . 

Pada tahun 2023, Bandara Internasional Ben Gurion menangani 21,1 juta penumpang,  menjadikannya salah satu bandara tersibuk di Timur Tengah. 

IRGC mengumumkan pada Sabtu pagi bahwa mereka memulai Operasi Janji Sejati 3 fase ke-18, memanfaatkan sejumlah pesawat nirawak bunuh diri dan tempur seperti Shahed 136, serta rudal presisi berbahan bakar padat dan berbahan bakar cair.

Menurut pernyataan tersebut, Garda Revolusi telah berhasil menghancurkan target yang telah ditentukan di Bandara Ben Gurion dan pusat logistik operasional militer.

Sistem pertahanan canggih rezim tersebut gagal mencegat pesawat nirawak Iran, sehingga memaksa warga Israel untuk mengungsi ke tempat perlindungan.

Media rezim Israel melaporkan bahwa enam dari sepuluh rudal Iran mengenai sasarannya selama putaran serangan terbaru.(*)