TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN - Wakil Bupati Mamuju, Yuki Permana saat dikonfirmasi, membenarkan kejadian kecelakaan lalu lintas yang menimpa kendaraan Toyota Alphard yang ditumpanginya dalam perjalanan dari Mamuju melintas di wilayah Kabupaten Polewali mandar (Polman), Sulawesi Barat pada Kamis (126/2025).
Yuki menjelaskan, kecelakaan terjadi saat dirinya dalam perjalanan dinas untuk mengunjungi kegiatan pembibitan ikan di Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan (Sulsel).
"Dari kunjungan kerja ke pembibitan ikan di Poniang dan rencana lanjut mengunjungi pembibitan di Pangkep," ujar Yuki Permana.
Namun, Yuki Permana mengaku tidak mengetahui secara pasti kronologi detail kecelakaan tersebut.
Ia mengatakan, saat insiden terjadi, dirinya sedang tertidur di dalam mobil.
Baca juga: Alphard Wakil Bupati Mamuju Ditahan di Polres Polman Usai Tabrak Warga hingga Tewas, Sopir Diperiksa
Baca juga: Pemotor di Polman Tewas Ditabrak, Polisi Periksa Sopir Mobil Alphard Milik Wakil Bupati Mamuju
"Jadi saya tidak tahu kejadian persisnya, karena saat itu saya sedang tidur," jelasnya.
Sementara itu, sopir mobil Alphard bernama Andi Ilham menjalani pemeriksaan di Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Polewali Mandar (Polman) usai menabrak pengendara motor bernama Muhammad Ali (69) hingga tewas.
Andi Ilham diperiksa penyidik Unit Penegak Hukum (Gakkum) Satlantas Polres Polman, Jumat (13/6/2025).
Pemeriksaan tersebut merupakan tindaklanjut proses kasus kecelakaan maut, pemotor jadi korban.
"Kita saat ini melaksanakan serangkaian penyelidikan, memeriksa saksi, sopir dan rencananya penumpang di atas mobil," kata Kanit Gakkum Satlantas Polresta Polman Iptu Sofyan kepada wartawan.
Dia menjelaskan serangkaian penyelidikan ini mulai dari pemeriksaan saksi, salah satunya sopir mobil.
Kemudian penyidik akan memeriksa sakti yakni warga yang saat itu berada di tempat kejadian perkara.
Dia menambahkan setelah hasil pemeriksaan saksi selesai, maka akan dilaksanakan gelar perkara.
Untuk menentukan kasus tersebut akan dilanjutkankan ke tingkat penyidikan atau tidak.
Sementara lanjut Sofyan, keluarga korban dalam kecelakaan maut itu akan mengurus santunan di Jasa Raharja.