Mamuju

Kemenag Sulbar Sembelih 13 Ekor Sapi, 700 Paket Daging Kurban Dibagikan ke Warga

Penulis: Suandi
Editor: Abd Rahman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KURBAN - Petugas yang sedang memotong sapi kurban di Kanwil Kemenag Sulbar, Senin (9/6/2025). Sebanyak 13 ekor sapi disembelih dan dagingnya dibagikan kepada ratusan penerima manfaat dari berbagai kalangan.

TRIBUN-SULBAR.COM,MAMUJU – Dalam semangat merayakan Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar),menggelar kegiatan penyembelihan hewan qurban di kompleks kantor mereka, Senin (9/6/2025). 

Sebanyak 13 ekor sapi disembelih dan dagingnya dibagikan kepada ratusan penerima manfaat dari berbagai kalangan.

Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag Sulbar, H Suharli, mengatakan kegiatan ini menjadi wujud ketaatan aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Kemenag Sulbar kepada Allah SWT, sekaligus bentuk kepedulian sosial terhadap masyarakat yang membutuhkan.

Baca juga: Jorok ! Drainase Tersumbat, Sampah Meluap di Jalan Depan Kantor Disdag Polman

Baca juga: 19 Desa Belum Ada Listrik, ESDM Sulbar Targetkan 171 Rumah Teraliri Listrik di Tahun 2025

"Hewan qurban yang disembelih tahun ini merupakan partisipasi dari berbagai unit kerja di lingkungan Kanwil.

“Alhamdulillah, tahun ini kita menyembelih total 13 ekor sapi. Semoga semangat berqurban ini terus meningkat setiap tahunnya. Insya Allah, tahun depan kita targetkan bisa mencapai 25 ekor,” ujar Suharli.

Ia menambahkan, sebanyak 700 paket daging qurban dibagikan secara merata kepada ASN, non-ASN, serta masyarakat sekitar yang membutuhkan. 

Penerima manfaat meliputi pramubakti, petugas keamanan (security), warga kurang mampu, panti asuhan, pondok pesantren, dan para wartawan.

"Distribusi daging qurban ini tidak hanya terbatas untuk internal Kemenag, tapi juga menyasar masyarakat luas agar keberkahan Idul Adha bisa dirasakan bersama," tambah Suharli.

Sebelum dilakukan penyembelihan, seluruh hewan qurban telah diperiksa oleh petugas kesehatan hewan untuk memastikan kondisi fisik dan kesehatannya. Langkah ini penting guna menjamin kelayakan daging yang akan dibagikan kepada masyarakat.(*)

Laporan Reporter Tribun Sulbar Suandi